Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Dihujat Pemuda PKS, Dibilang Cuma Anak Bawang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama disebut-sebut akan menjadi Gubernur ketika Jokowi terpilih sebagai presiden.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama disebut-sebut akan menjadi Gubernur ketika Jokowi terpilih sebagai presiden.

Keputusan itu mendapat penolakan dari pemuda PKS yang tergabung dalam Gema Keadilan DKI Jakarta.

Ketua Umum Gema Keadilan DKI Jakarta Renold Darmasyah mengatakan Ahok dengan gaya kepemimpinan sering marah-marah tidak pantas memimpin Jakarta. Bahkan pernyataan siap menantang PKS jadi tantangan menarik bagi kumpulan anak muda partai tersebut.

"Ahok itu siapa? Berani menantang PKS. PKS itu kumpulan anak muda yang kongkret melayani masyarakat lebih dari 20 tahun, Ahok tampil di DKI baru 1,5 tahun tapi sikap marah-marahnya seolah dia yang paling hebat di Jakarta ini," ujar Renold dalam rilis media, Kamis (27/3/2014).

Ahok, lanjutnya, boleh memadang dirinya sebagai politisi matang berbekal pengalamannya 5 tahun memimpin Kabupaten Belitung Timur. Namun, yang dihadapi sekarang Jakarta bung, di mana dalam perpolitikan di DKI Jakarta, Ahok hanya anak bawang yang belum memahami pluralisme hidup di Jakarta.

"Gaya kepemimpinan Ahok yang meledak-ledak, suka menyalahkan orang di muka umum dan sering menghina agama merupakan sikap yang tak patut dimiliki Wakil Gubernur DKI Jakarta," imbuh Renold.

Gema keadilan siap memimpin dan berada garis paling depan untuk menolak Ahok jadi Gubernur. Menurut Renold, Ahok tanpa Jokowi sudah tamat karena suara pemilukada DKI 2012 lebih banyak didongkrak pria Solo itu.

Menanggapi survey penolakan warga terhadap Ahok sebagai Gubernur DKI, Ahok mengatakan bahwa dirinya bukan politisi kemarin sore yang takut digeretak oleh kelompok tertentu.

Sementara anak-anak muda PKS tersebut menilai bahwa Ahok masih belum sadar bahwa dirinya sedang berada di jakarta, Ibukota yang lebih kejam daripada ibu tiri. Ibukota adalah tempatnya seluruh suku bangsa hidup di Indonesia, gaya kepemimpinan seperti itu tidak sesuai dengan semangat pluralisme.

"Gaya meledak-ledak dan tak santun hanya cocok di kampung halamannya sendiri," jelas Renold.

Ketika ahok berjanji tidak akan marah lagi, Renold menilainya sebagai taubat sambel ala Ahok. "Bodoh sekali kita sebagai warga jakarta apabila percaya begitu saja dengan janjinya Ahok."

Untuk pengisian Gubernur DKI, Gema Keadilan menawarkan Jalan keluar apabila Ahok mau ngotot sebagai Gubernur Jakarta yaitu Pilkada ulang.

Kumpulan anak muda PKS menghargai apabila Ahok bisa menang sebagai Gubernur DKI dalam pilkada ulang bukan dengan mendompleng kevakuman Jokowi. Gema Keadilan yakin apabila pilkada ulang nanti hanya dua calon yaitu Ahok dan Botol, Warga pasti memilih Botol sebagai Gubernurnya. Itulah kenyatahan pahit yang harus diterima Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper