Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok: Tugas Makin Berat, Insentif Camat dan Lurah Bakal Ditambah

Tugas camat dan lurah di DKI Jakarta dalam melayani masyarakat dinilai makin berat sehingga Pemprov DKI berencana menaikkan insentif mereka mulai tahun depan.

Bisnis.com, JAKARTA—Tugas camat dan lurah di DKI Jakarta melayani masyarakat dinilai makin berat sehingga Pemprov DKI berencana menaikkan insentif mereka mulai tahun depan.

“Memang tinggi, makanya tahun depan anggaran kami ikutin mereka. Kita akan kasih [insentif] lebih besar,” ujar Plt.Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Senin (2/6/2014).

Dia mengatakan rencana kenaikan insentif itu harus dihitung terlebih dahulu. Dia menegaskan kenaikan ini salah satu upaya agar camat dan lurah mengurusi warga DKI.

"Kita hitung. Pasti tahun depan. Kita tes dulu. Namanya juga pengabdian. Aku juga enggak naik gaji kok. Saya ingin semua SKPD membantu camat dan lurah, mereka harus urusin masyarakat, kan jelas," katanya.

Perbaikan pola kerja SKPD seperti menurut UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Kinerja camat dan lurah berdasarkan pada pelayanan masyarakat sehingga ketiga elemen itu harus bersinergi seperti  SKPD harus mau mendengarkan keluhan di tataran kecamatan dan kelurahan.

“SKPD harus berpikir melayani mereka [camat]. Jadi bukan mereka [camat] yang ngemis ke SKPD. Tugas SKPD belakangnya adalah mendukung pelayanan ke masyarakat oleh camat dan lurah,” tuturnya.

Menurutnya, camat dan lurah berhak melaporkan SKPD yang tidak mendengarkan aspirasi dan keluhannya. Dia mengatakan akan menerima laporan dari camat dan lurah jika ditemukan SKPD yang tidak mengakomodasi permasalahan mereka.

Setelahnya akan dibuat kesempatan khusus untuk membicarakannya sehingga kinerja menjadi lebih cepat.

“Nah, backing-nya saya nih. Kalau ada SKPD mana enggak mau nurutin, lapor sama saya. Kumpulin saja rapat bareng, buka-bukaan aja deh. Dicuekin berapa kali. Jadi lebih cepat kerjanya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper