Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Air Bersih di Babelan Mampu Jernihkan 1.000 Liter/Menit

Program air bersih yang dipelopori oleh sukarelawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan PT.Cikarang Listrindo di Babelan Kabupaten Bekasi menggunakan teknologi yang mampu menjernihkan 1.000 liter air selama 1 menit.
Instalasi pengolahan air. Program air bersih di Babelan mampu jernihkan 1.000 liter per menit/Bisnis
Instalasi pengolahan air. Program air bersih di Babelan mampu jernihkan 1.000 liter per menit/Bisnis

Bisnis.com,BEKASI—Program air bersih yang dipelopori oleh sukarelawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan PT.Cikarang Listrindo di Babelan Kabupaten Bekasi menggunakan teknologi yang mampu menjernihkan 1.000 liter air selama 1 menit.

IPAB merupakan teknologi penjernihan air yang dilakukan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan cara memisahkan kandungan logam berat dan membuhun kuman. Di Kecamatan Babelan hanya Kali Bekasi yang mampu dijernihkan oleh teknologi tersebut.

Kali Bekasi dan Cikarang Bekasi Laut mengalami pencemaran sejak Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi ditetapkan sebagai kawasan industri. Meski tak semua pelaku usaha di sektor industri berkontribusi dalam pencemaran lingkungan, tetapi kenyataanya limbah industri merupakan limbah yang paling dominan dalam mencemari kedrhadap air berua kali yang bertemu di Kecamatan Babelan.

Vice President Humanity Network Departemen ACT M Insan Nurrohman mengatakan adanya IPAB menjadikan masyarakat tak perlu khawatir dengan kebutuhan air bersih.

“Untuk saat ini, hasil olahan air bersih bisa dimanfaatkan untuk menyuci dan masak air,” ujarnya di sela-sela serah terima kepada warga Babelan, Kamis (5/6/2014).

Pihaknya mengajak warga sekitar berperan dalam menjaga dan merawat IPAB demi keberlangsungan air bersih di daerah tersebut.

Chef Administration Officer PT CL Rifqi Hakim mengatakan program itu merupakan bentuk kontribusi perusahaan untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat di sekitar, baik secara sosial, ekonomi dan lingkungan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper