Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghimpun hingga 1.000 pedagang kaki lima (PKL) untuk meramaikan acara Kaki Lima Night Market pada Oktober.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Joko Kundaryo mengatakan acara ini melibatkan sekira 1.000 PKL. Kendati demikian, acara yang digelar mulai Oktober ini akan diatur secara bergantian.
"1.000 PKL lebih. Tapi tetap 400 lebih yang gantian," ujarnya di Balai Kota, Senin (25/8/2014).
Saat ini, dia menambahkan kegiatan ini sudah tayang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Proses selanjutnya adalah lelang. Oleh karena itu, dia menaksir paling tidak baru Oktober dapat terealisasi dari targetnya yaitu April.
"Masih lelang di Unit Layanan Pengadaan. Udah, udah tayang. Tinggal proses lelangnya," tambahnya.
Menurutnya, kendala kurang lengkapnya dokumen syarat lelang menjadi penyebab melesetnya penyelenggaraan acara ini dari targetnya. Mulai dari produk kuliner hingga fesyen akan dijajakan setiap Minggu dari Oktober hingga Desember.
"Nanti akan diselenggarakan setiap minggu mulai dari Oktober sampai Desember," katanya.
Dari laman lpse.jakarta.go.id, kegiatan Night Market telah tayang dengan nilai anggaran Rp10,9 miliar dan harga perkiraan sementara (HPS) Rp4,05 miliar dengan jumlah anggota lelang sebanyak 39 perusahaan yang bergerak di bidang event organizer.
