Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Tangerang Mengarah ke Ramah Lingkungan

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan konsep pembangunan Kota Tangerang mengacu pada pembangunan yang berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Penanaman pohon ramah lingkungan hidup/Bisnis
Penanaman pohon ramah lingkungan hidup/Bisnis

Bisnis.com, TANGERANG—Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan konsep pembangunan Kota Tangerang mengacu pada pembangunan yang berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Menurutnya, pembangunan berkelanjutan harus mengacu pada kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang dalam beberapa tahun terakhir telah menjalankan berbagai program terkait pelestarian lingkungan, seperti program 1000 Bank Sampah dan Tangerang Bersih.

"Kita juga meminta kepada pihak pengembang [perusahaan properti] untuk menyediakan ruang terbuka hijau dipemukimannya," ujarnya dalam keterangan resmi dalam kegiatan konsultasi publik Buku Putih Sanitasi (BPS) Kota Tangerang, Selasa (2/9/2014).

Menurutnya, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat bisa dimulai dengan pembangunan sanitasi permukiman yang layak.Oleh karena itu, pemkot bekerja sama dengan beberapa perusahaan swasta telah melakukan program bedah rumah dan pembangunan 1000 jamban sehat.

Arief mengatakan agar hasil dari konsultasi publik penyusunan buku putih sanitasi ini bisa dijadikan panduan dalam penyusuan program percepatan pembangunan sanitasi permukiman di Kota Tangerang.

Oleh karena itu, Dia meminta para peserta forum yang terdiri dari berbagai kalangan baik akademisi maupun praaktisi lingkungan agar memberikan masukan yang konkrit kepada pemerintah.

Untuk diketahui, kegiatan konsultasi publik Buku Putih Sanitasi (BPS) Kota Tangerang bertujuan untuk melakukan percepatan pembangunan sanitasi permukiman di wilayah perkotaan yang mengacu pada UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri yang juga menjabat Ketua Kelompok Kerja Sanitasi menjelaskan penyusunan buku putih sanitasi ini didasarkan pada empat karakteristik, yaitu berdasarkan data aktual, berskala kota, kemudian disusun oleh pemerintah Kota Tangerang melalui pokja Sanitasi, serta menggabungkan pendekatan bottom up dan top down.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper