Bisnis.com, JAKARTA--Warga DKI Jakarta yang ingin menyaksikan gerhana bulan total malam ini, Rabu (8/10/2014) harus gigit jari. Fenomena alam gerhana bulan total yang seharusnya terlihat dari Jakarta ternyata tak tampak di langit Jakarta.
Petugas Observatorium DKI Cecep Nurwendaya mengatakan kesempatan untuk menyaksikan gerhana bulan total di langit Jakarta terlewat.
Menurut catatan Observatorium, seharusnya pukul 17.42 hingga 18.24 sudah terlihat penampakan bulan yang memerah. Hal ini dikarenakan langit Jakarta yang terpantau masih ditutupi awan.
"Langit Jakarta masih tidak memungkinkan. Masih tertutup awan tebal. Jika cerah, sudah lewat," ujarnya kepada Bisnis.com di Observatorium, Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan gerhana bulan total berlangsung selama 58 menit 50 detik. Kendati demikian, masih ada kemungkinan untuk menyaksikan gerhana bulan spasial hingga pukul 20.33.
"Masih diharapkan kita dapat melihat gerhana bulan spasial," katanya.
Seperti diketahui, terjadi empat kali gerhana bulan total. Pertama, pada 15 April 2014. Lalu berurutan pada 8 Oktober 2014, 4 April 2015 dan 28 September 2015.
Meski begitu, kesempatan untuk melihat gerhana bulan total hanya pada hari ini dan 28 September 2014.
Pasalnya, di dua kesempatan lainnya di Jakarta posisi bulan berada di bawah. Sehingga, gerhana bulan total tak dapat dilihat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
