Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembahasan APBD DKI 2015 Terancam Molor

Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta diyakini bakal molor dikarenakan belum terbentuknya alat kelengkapan dewan hingga saat ini.

Bisnis.com, JAKARTA--Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta diyakini bakal molor dikarenakan belum terbentuknya alat kelengkapan dewan hingga saat ini.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Triwisaksana mengatakan pihaknya telah mendesak Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi untuk segera menjadwalkan pembahasan kelengkapan dewan.
 
"Pembahasan APBD pasti mundur, makanya kemarin kita mendesak ketua dewan supaya dijadwalkan pembahasan kelengkapan dewan supaya tidak berlarut-larut," ujar Sani, sapaan akrabnya, Selasa (11/11/2014).
 
Sani menjelaskan, hingga saat ini dewan sudah 2 bulan dilantik tetapi kelengkapan dewan belum juga terbentuk.
 
Dia mengimbau jangan sampai masalah ini dibiarkan hingga 3 bulan setelah dewan dilantik.Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tidak menampik ada masalah di DPRD DKI yang menyebabkan lambatnya proses pembentukan anggota dewan.
 
Namun, dirinya enggan menyebutkan apa yang menjadi masalah.Dia hanya mendesak supaya Ketua DPRD pandai berkomunikasi politik dan mengelola perbedaan yang ada di fraksi dalam membentuk alat kelengkapan dewan.
 
"Pastilah ada masalah, tapi enggak ada masalah yang enggak bisa diselesaikan. Yang penting ada kemauan untuk musyawarah mufakat, ini bolanya ada di ketua dewan," lanjut Sani.
 
Senada dengan Sani, Pras, sapaan akrab Ketua DPRD DKI juga enggan menyebutkan apa yang menjadi masalah di tubuh dewan saat ini sehingga proses pembentukan alat kelengkapan dewan terlambat.
 
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini hanya menyatakan bahwa alat kelengkapan dewan segera dibentuk.
 
"Tinggal sebentar lagi kok, cuma ada masalah sedikit. Apa masalahnya, maaf saya tidak bisa kasih tahu," ucap Pras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper