Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD DKI Ngebut Bahas RAPBD 2015

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta dijadwalkan disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada 8 Januari 2015.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com
Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik menyatakan dewan akan ngebut membahas RAPBD 2015 karena ada masa reses dan hari libur di bulan Desember.
"Rentangan waktu kita sangat ketat, Natal kita libur 4 hari, kemudian ada libur tahun baru. Ada jadwal reses juga 12-19 Desember. Kita optimis pembahasan selesai 29 Desember," 
katanya di Gedung DPRD DKI, Selasa (9/12/2014).
Kendati BPKD optimistis APBD 2015 dapat disahkan pada 8 Januari 2015, Taufik tidak dapat memastikan kapan pengesahan APBD 2015 dilaksanakan.
Hal ini dikarenakan, pengesahan oleh dewan dapat dilakukan setelah eksekutif selesai membuat kode rekening.
"Pengesahannya kan setelah pembuatan rekening. Itu bukan tugas kita, tapi eksekutif," lanjutnya.
Sementara itu, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta dijadwalkan disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada 8 Januari 2015.
Mengenai besaran anggaran, diperkirakan besaran APBD 2015 masih dapat berubah dari besaran yang diajukan pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Dalam KUA-PPAS yang telah diserahkan kepada DPRD, nilai APBD 2015 diajukan sebesar Rp76,9 triliun atau naik Rp4 triliun dari APBD-P 2014 yang sebesar Rp72,9 triliun.
Total anggaran nanti masih bisa berubah-ubah. Tapi diperkirakan tidak jauh-jauh dari KUA-PPAS, bisa sekitar Rp76,9 triliun.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper