Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diancam Tak Dapat Gaji, Fraksi Nasdem: Kita Tidak Miskin-Miskin Amat

Fraksi NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI tak takut dengan ancaman penyetopan pengucuran gaji akibat belum selesainya proses anggaran pendapatan dan belanja daerah 2015.
Partai Nasdem. Kalau masih setahun kuat, kalau 2 tahun remuklah kita. /Bisnis.com
Partai Nasdem. Kalau masih setahun kuat, kalau 2 tahun remuklah kita. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Fraksi NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI tak takut dengan ancaman penyetopan pengucuran gaji akibat belum selesainya proses anggaran pendapatan dan belanja daerah 2015.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus mengatakan pihaknya tak merasa takut dengan ancaman penyetopan gaji anggota Dewan. Kendati demikian, bila memang harus tak menerima gaji selama 4 bulan pihaknya masih mampu.

"Kita tidak miskin-miskin amat. Jangan macam-macam kita enggak gajian 6 bulan," ujarnya di Gedung DPRD, Selasa (10/3/2015).

Lebih lanjut, jika hal ini berlanjut sampai 2 tahun pihaknya mengaku tak sanggup. Namun, langkah yang akan ditempuh kemungkinan dengan menjual mobil pribadi untuk menutupi kebutuhan akibat penyetopan distribusi gaji.

"Kalau masih setahun kuat, kalau 2 tahun remuklah kita. Masih ada mobil bisa dijual," katanya.

Seperti diketahui, mengacu kepada PP No.24/2004 tentang Hak Keuangan dan Protokoler DPRD nominal gaji dan tunjangan anggota Dewan sebagai berikut:

Total:

Ketua Rp35,16 juta

Wakil Rp45,16 juta

Anggota Rp30,29 juta

Rincian:

-Uang representasi (Gaji Pokok)

Ketua Rp3 juta

Wakil Rp2,4 juta

Anggota Rp 2,25 juta

-Tunjangan Jabatan

Ketua Rp4,3 juta

Wakil Rp3,48 juta

Anggota Rp 3,26 juta

-Tunjangan Komunikasi Intensif

Masing-masing Rp9 juta

-Operasional

Ketua Rp18 juta

Wakil Rp9,6 juta

-Perumahan

Ketua mendapat rumah dinas di Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat

Wakil Ketua Rp20 juta

Anggota Rp15 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler