Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Minta Bank DKI Bagikan Dividen Setelah Dapat Penyertaan Modal Pemerintah

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan Bank DKI untuk membagikan dividen setelah dipastikan mendapatkan suntikan penyertaan modal pemerintah (PMP).
 Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan Bank DKI untuk membagikan dividen setelah dipastikan mendapatkan suntikan penyertaan modal pemerintah. /Bisnis-Rachman
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan Bank DKI untuk membagikan dividen setelah dipastikan mendapatkan suntikan penyertaan modal pemerintah. /Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan Bank DKI untuk membagikan dividen setelah dipastikan mendapatkan suntikan penyertaan modal pemerintah (PMP).

"Jadi Bank DKI, kami juga minta agar penyerahan dividen ditunda saja, agar uangnya tetap di cash flow. Jadi uangnya nanti dikasih-kasih (bagi-bagi) kalau sudah ada suntikan PMP," tuturnya, Senin (13/4/2015).

Pihaknya meminta ditahannya pembagian dividen tersebut agar dapat menjaga cash flow, menyusul saat ini Bank DKI diketahui gagal mendapatkan suntikan modal melalui skema PMP dari Pemprov DKI Jakarta.

Meki demikian, dirinya mengaku akan kembali mengusulkan Bank DKI agar mendapatkan PMP dan mendapatkan persetujuan Kemendagri dalam APBD Perubahan DKI 2015, sehingga Bank DKI bisa segara mencapai klasifikasi BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) III.

"Kami akan ajuin di APBD Perubahan, Juli nanti," tutur Ahok.

Hal tersebut akan dilakukannya menyusul keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akhirnya hanya mengesahkan memberikan suntikan modal alias penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) saja.

Sebanyak dua BUMD yang disepakati mendapatkan suntikan modal tersebut adalah PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta sebesar Rp4,627 triliun dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sebesar Rp1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper