Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI & Pelindo II Akan Bangun KEK di Pulau Reklamasi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui sejumlah badan usahanya akan membentuk join venture dengan PT Pelindo II guna mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah pantai utara Jawa.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui sejumlah badan usahanya akan membentuk join venture dengan PT Pelindo II guna mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Pantai Utara Jawa.

Lokasi yang akan digunakan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus tersebut direncanakan akan menggunakan tiga buah pulau hasil reklamasi di wilayah Pantura Jawa tersebut. Tiga pulau ituu merupakan sebagian dari 17 rencana reklamasi pulau.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan badan usaha milik daerah yang akan diserahi mandat mewakili DKI untuk membuat anak perusahaan baru lagi dengan Pelindo II adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Rencananya, sebanyak tiga pulau reklamasi yang akan digunakan sebagai kawasan ekonomi khusus, salah satunya megaproyek New Tanjung Priok ini.

Menurutnya lahan seluas 1.500 hektare akan disinergikan agar Ibu Kota memiliki manajemen logistik yang baik, tidak seperti saat ini yang cenderung boros.

"Kami akan reklamasi tiga pulau untuk kawasan ekonomi khusus," kata mantan Bupati Belitung Timur ini tersebut.

Sementara, itu menyangkut perizinan dan proses kerja sama pembangunan pelabuhan tersebut, Ahok -sapaan basuki - tengah menunggu konsep dari PT Pelindo II.

Direktur Utama PT Pelindo II R.J. Lino mengatakan akan ada tiga badan usaha yang akan bergabung mengembangkan KEK tersebut, yakni PT Jakarta Propertindo, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan juga PT Pelindo II.

"Pelindo, lalu KBN, sama Jakpro nanti akan sama-sama kita bikin anak perusahaan baru. Nanti akan ada 3 pulau hasil reklamasi yang akan dibangun jadi kawasan ekonomi khusus," tuturnya, usai acara serah terima hibah truk sampah Pelindo II kepada DKI Jakarta, Senin (11/5).

Lino memaparkan bahwa KEK tersebut akan menjadi pusat kargo, pelabuhan, dan lain sebagainya yang pada intinya untuk mendorong logistik di Jakarta lebih efisien.

"Kan nanti ada 3 pulau, yang KBN diserahkan kita, DKI diserahkan ke Jakpro membentuk join venture yang kami harapkan tahun ini sudah bisa diwujudkan," tuturnya.

Menurutnya dengan pembangunan KEK tersebut akan dapat menekan biaya logistik angkutan darat di Indonesia yang saat ini masih sangat tinggi, yakni hingga US$3,5 per ton kilometer.

"Angka tersebut adalah 3,5 kali lebih mahal dibandingkan biaya logistik di dunia. Dengan KEK ini diharapkan mampu menekan biaya logistik cukup signifikan," tuturnya.

Apalagi, lanjutnya dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo meresmikan jalur kanal laut, Bekasi ke Cikarang, jadi nanti tidak lagi lewat jalan, tetapi melalui kanal yang diangkut dengan tongkang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper