Bisnis.com, BOGOR-- PD Pasar Kota Bogor memberi keringanan terkait pembongkaran Pasar Kebon Kembang yang rencananya akan dibongkar pada 17 Mei mendatang.
Ketua PD Pasar Kota Bogor Andi Latief mengatakan pihaknya memberi kesempatan kepada para pedagang untuk mengosongkan lapak dagangnya hingga sehabis lebaran.
"Silakan kawan-kawan pedagang berjualan hingga lebaran nanti, tapi ada syaratnya," katanya ketika memberikan pernyataan pada para demonstrans pedagang pasar tersebut di Balai Kota Bogor, Rabu (13/5/2015).
Sebelumnya, puluhan pedagang melakukan aksi menuntut Pemkot Bogor menepati janjinya terkait pembongkaran pasar tersebut. Mereka meminta pengunduran waktu pembongkaran hingga sehabis lebaran tahun ini.
Andi meminta agar selama kurun waktu dua bulan tersebut para pedagang agar bisa menyisihkan uangnya untuk menyewa pasar yang telah direvitalisasi.
Seperti diketahui, saat ini para pedagang tersebut berjualan di lokasi tempat penampungan sementara pasar tersebut. Mereka diminta untuk mengosongkan lapaknya lantaran rencana revitalisasi akan dimajukan.
Pemkot Bogor mengatakan pengosongan lapak berjualan di TPs tersebut dinilai mengganggu ketertiban lalu lintas, lantaran sebagian memakan jalan raya setempat.
Dengan demikian, Pemkot Bogor memberikan lapak jualan di gedung yang baru.
"Ayo bapak dan ibu kumpulkan uang dari hasil jualan untuk menyewa di lapak dalam," katanya.
"Kami tak ingin kawan-kawan pedagang menjadi PKL lagi karena menganggu jalan," tambahnya.