Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMPROV DKI: Lahan Wisma Atlet Masih Sengketa dengan Pihak Ketiga

Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni mengakui adanya sengketa lahan Wisma Atlet Asian Games 2018 antara Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) dan pihak ketiga.
Sylviana Murni/Beritajakarta.com
Sylviana Murni/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni mengakui adanya sengketa lahan Wisma Atlet Asian Games 2018 antara Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) dan pihak ketiga.

"Saya mendapat informasi dari PPKK, Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran bahwa sewaktu rapat dengan Kementerian Setneg itu ternyata lahan itu memang masih dikerjasamakan dengan pihak ketiga, kalau tidak salah Pak Tanri Abeng," ungkap Sylviana di Balai Kota, Senin (6/7/2015).

Sylviana menyatakan bahwa Menteri Sekretariat Negara Pratikno akan bertemu dengan Tanri Abeng menyelesaikan masalah tersebut.

Sylviana menjabarkan bahwa Sekretariat Negara (Setneg) perlu menindak cepat lahan Wisma Atlet tersebut. Hal ini mengingat PT Jakarta Propertindo selaku pengembang sudah mengaku siap membangun sejak Juni 2015 dan ditargetkan selesai pada Desember 2016.

"Saya juga sudah sering WhatsApp Pak Menteri, para jajaran menteri, ini sudah 3 Juli loh, kok belum selesai juga, sementara kami ingin ada serah terima," jelasnya.

Sylviana mengaku dirinya bahkan sudah kirim surat juga ke Presiden Joko Widodo dengan maksud mengingatkan. Oleh sebab itu Sylviana meminta awak media untuk menanyakan kepastiannya langsung kepada Mensesneg.

"Kami juga siap membantu, siap untuk kerjasama, siap untuk selesaikan karena ini urusan negara, prestisenya negara sebagai tuan rumah, pembangunan harus tetap jalan Pak Presiden kan Ketua Panitianya," terangnya.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper