Bisnis.com, JAKARTA - Pedagang bedug di trotoar jalan raya KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, beberkan selama bertahun-tahun menjual bedug tidak pernah disidak oleh Satpol PP.
"Saya sudah bertahun-tahun disini tidak pernah diciduk Satpol PP. Mana berani, kan kami juga sudah lama disini, sudah jadi tradisi berjualan bedug di pinggir jalan sini," kata Noerdin salah seorang penjual bedug kepada Bisnis.com, Rabu (15/7/2015).
Menurut Noerdin dirinya masih lebih beruntung ketimbang sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan Pasar Tanah Abang.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com hari ini, kawasan Pasar Tanah Abang relatif sepi. Sejumlah pedagang mengaku sebagian besar dari mereka sudah mudik.
Tak hanya itu, trotoar jalan Tanah Abang yang biasanya ramai PKL kini nampak sepi. Jalan menuju pusat perbelanjaan itu justru diramaikan dengan sejumlah penyapu jalan dari Dinas Kebersihan DKI.
Sebagai salah satu pedagang di Tanah Abang, Noerdin menerangkan bahwa setiap bulan puasa dia memproduksi 100 drum bedug. Namun akibat kelesuan perekonimian awal puasa saat ini bedug yang masih belum laku tersisa 14 bedug.
"Biasanya setiap tahun selalu laku, tahun ini agak sedikit kurang pembeli, jadi saya mau habiskan sampai dengan Kamis (16/7/2015) sore sebelum malam takbiran," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
