Bisnis.com, BOGOR--Wali Kota Bogor Bima Arya meminta dinas terkait untuk menertibkan kondisi pedestrian Nyi Raja Permas menjelang Lebaran.
Bima mengatakan, menjelang hari raya keagamaan umat muslim tersebut, area pejalan kaki di kawasan Nyi Raja Permas mulai disesaki pedagang, baik musiman maupun yang menetap.
Menurut dia, dalam kunjungannya ke kawasan tersebut, para pedagang juga menggunakan pagar stasiun untuk menggantung barang jualannya.
"Juga muncul parkir-parkir liar sepeda motor yang menambah lokasi itu jadi semrawut. Saya meminta dinas terkait untuk menertibkannya," ujar Bima dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/7/2015).
Sementara itu, bagi para pedagang dan tukang ojek di Jalan Mayor Oking yang jumlahnya sekitar 60 pelaku, Bima meminta untuk berbagi lahan. Dia juga berharap aktivitas mereka tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan, maupun para pengguna jasa kereta yang akan keluar masuk stasiun.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Satpol PP Kota Bogor Eko Prabowo menjelaskan pihaknya terus menertibkan para pedagang yang bersifat musiman. Untuk pedagang yang sifatnya mobile, kami senantiasa menertibkan. Khusus untuk pedagang yang menetap, kami akan menertibkan agar mereka mundur," kata Eko.
Menurutnya, PKL di pedestrian Nyi Raja Permas ditengarai ada yang mengkoordinir.