Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berikut Penyebab Pembangunan Wisma Atlet Mandek

Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni mengatakan surat keputusan pembangunan Wisma Atlet di atas lahan Kemayoran belum diterima Pemprov DKI dari Sekretariat Negara (Setneg).
Ilustrasi Wisma Atlet/Antara
Ilustrasi Wisma Atlet/Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni mengatakan surat keputusan pembangunan Wisma Atlet di atas lahan Kemayoran belum diterima Pemprov DKI dari Sekretariat Negara (Setneg).
 
"Surat kita sudah ke Setneg. Tapi Setneg belum balas ke kita. Surat itu kan sudah ditanyakan sama Pak Ahok. Waktu itu ditentukan saat rapat dengan Wapres. Surat Setneg kepada kita itu penting, kata Sylviana di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (3/8/2015).
 
Sylviana membeberkan Setneg sudah menghibahkan sejumlah blok kepada Pemprov DKI. Blok yang dihibahkan pun lebih besar dari yang dijanjikan sebelumnya.
 
Adapun blok yang sudah dihibahkan adalah blok C2, C3, C4, dan D10. Blok ini akan dibangun tak hanya Wisma Atlet tetapi juga rumah sakit dan lapangan golf. Sylviana membenarkan bahwa blok D10 memang kurang tepat karena diluar permintaan Pemprov dan belum tepat pula menjadi arena pembangunan station light rapid transit (LRT)
 
Sylviana berjanji akan memantau terus hingga surat keputusan resmi itu turun. Hal ini mengingat turunnya surat tersebut menjadi penentu administrasi dan penyusunan percepatan pembangunan. Jika surat itu turun, Gubernur akan rapat bersama Wakil Presiden dan bersurat dengan pengembang PT Jakarta Propertindo untuk memulai pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper