Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD DKI Pertanyakan Belanja Operasional Eksekutif

Anggota DPRD DKI dari fraksi Partai Demokrat Santoso menilai anggaran operasional untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terlalu besar.nn
Anggota DPRD DKI dari fraksi Partai Demokrat Santoso menilai anggaran operasional untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terlalu besar./JIBI
Anggota DPRD DKI dari fraksi Partai Demokrat Santoso menilai anggaran operasional untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terlalu besar./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI dari fraksi Partai Demokrat Santoso menilai anggaran operasional untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terlalu besar.
 
Hal itu diutarakan Santoso dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di Gedung DPRD DKI, Rabu (2/9/2015).
 
"Saya melihat anggaran 0,3% dari APBD untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, itu lebih besar dibandingkan 106 anggota DPRD. Jadi kalau eksekutif, yakni Gubernur dan Wakil sebesar ini dana operasional untuk belanja apa saja?," tanya Santoso dalam forum.
 
Santoso berpendapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 disebutkan jika belanja pendapatan asli daerah (PAD) Rp500 miliar, maka Rp1,25 miliar untuk biaya operasional eksekutif.
 
"Saya kira ini terlalu tinggi," tegas Santoso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper