Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dewan Kritik Anggaran Badan Diklat DKI

Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) DKI Jakarta Budi Hastuti mengatakan akan mengadakan 60 program kegiatan dengan total anggaran Rp64,49 triliun dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
DPRD DKI/beritajakarta.com
DPRD DKI/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) DKI Jakarta Budi Hastuti mengatakan akan mengadakan 60 program kegiatan dengan total anggaran Rp64,49 triliun dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Dikatakan, ada sejumlah perubahan kegiatan Badan Diklat yang dilakukan menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).  Pemprov DKI akan menambahkan program latihan bahasa, tak hanya Bahasa Inggris tetapi juga bahasa Korea dan Mandarin.

Menanggapi serangkaian anggaran tersebut, anggota DPRD DKI Bestari Barus mengeritik perencanaan yang disusun Badan Diklat DKI. Ada pun yang menjadi sorotan adalah anggaran untuk diklat pengelolaan barang daerah senilai Rp776 juta.

"Di anggarkan Rp776 juta tetapi kok kader-kader mengelola kurang baik, banyak yang kurang mampu mengamankan aset daerah. Apa perlu mendatangkan tenaga ahli dari London? Karena permasalahan aset daerah ini ternyata signifikan namun diklatnya tak berhasil," tegas Bestari.

Anggaran lain yang dikritik Bestari adalah pengadaan anggaran kursus komputer mencapai Rp416 juta.

"Kalau begitu masukkan saja ke kursus, lebih murah. Dua murid baru mahal, kalau enam murid atau lebih makim murah dananya," kata Bestari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper