Bisnis.com, JAKARTA - Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) Mohamad Taufik meminta para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI untuk menyelaraskan program penyusunan Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) denga RPJMD 2016.
"Ini lucu ya di KUA-PPAS ada anggaran tetapi dalam programnya tidak ada," kata Taufik kepada Bisnis.com, Senin (7/9/2015) di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Taufik mengaku salah satu contoh perumusan anggaran yang aneh adalah dari Dinas Perindustrian dan Energi DKI. Ada pembangunan power plant di Marunda, dengan pembangunan konversi Bahan Bakar Minyak.
"Ini anggaran program power plant dan konversi BBM tetapi tidak ada programnya," jelas Taufik.
Dalam rapat KUA-PPAS hari ini turut hadir pula Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI, juga Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
