Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisma Atlet Ditolak DPR, Ahok Minta OCA Batal di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyarankan Olympic Council of Asia (OCA) untuk membatalkan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta.nn
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7)./Antara-Reno Esnir
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7)./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyarankan Olympic Council of Asia (OCA) untuk membatalkan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta.

Hal ini menyusul penolakan izin penghibahan lahan seluas 11 hektar di Kemayoran untuk pembangunan Wisma Atlet dari Komisi II DPR RI. "Batalin saja Asian Games di Jakarta. Tidak siap Jakarta," tegas Ahok di Balai Kota, Jumat (4/12/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, jika peruntukkan Wisma Atlet pasca Asian Games menjadi apartemen atau hotel, lebih baik PT Jakarta Propertindo tidak membangun Wisma Atlet.

"Kami ingin di Kemayoran karena Olympic Council of Asia (OCA) ingin di satu lokasi. Kami mau bangun LRT untuk Asian Games. Saya pikir Asian Games tidak jadi di Jakarta juga saya tidak ada masalah," kata Ahok.

Menurutnya, Jakpro hanya bisa membangun Wisma Atlet jika kepemilikkan lahan sepenuhnya milik DKI. Dengan Surat Keputusan Presiden, Ahok awalnya optimis bisa membangun Wisma Atlet, namun kini Ahok malah merasa Jakpro akan semakin dirugikan.

"Ini jadi apartemen, yang bangun Jakpro, ya Jakpro rugi dong menyewakan Rp15.000 sehari. Bangun apartemen. Nah kami akan kembali jadikan rusun. Baru pindahkan kawasan kumuh yang diduduki di Kemayoran C2-C3," ungkap Ahok.

"Kita juga mau meminta lapangan golf, mau bikin jadi lapangan bola, ngapain lapangan golf, yang main golf 30 orang. Ya sudah kalau tidak dikasih ya sudah makan saja ruh Kemayoran sama PPK Kemayoran," ujarnya dengan nada tinggi," ujarnya dengan nada tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper