Bisnis.com, TANGSEL--Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Tangerang Selatan mencatat belum ada pengusaha yang bergerak di sektor usaha kecil, dan menengah (UKM) yang masuk susunan organisasi.
Ketua Kadin Kota Tangsel Kemal Pasya mengatakan tidak adanya pelaku usaha produk hasil kerajinan UKM karena belum mengantongi dokumen persyaratan saja.
“Presentase pengusaha aktif yang tergabung ke dalam organisasi dunia usaha baru ada 291 orang. Itupun lebih didominasi oleh kalangan pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi,”ucapnya di Tangsel, Rabu (20/1).
Salah satu potensi UKM yang diliriknya adalah bidang kerajinan tangan, misalkan kerajinan kain batik. Potensi kerajinan kain batik, menurutnya, berpotensi untuk bersaing di pasar global.
Saat ini, pihaknya telah membentuk suatu wadah gabungan pengusaha bernama Forum Season Group. Wadah ini akan menaungi dan membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Tangsel dalam memasarkan hasil produk kerajinan tangan ke luar negeri.
Dengan mengusung jargon "Tangsel Membatik Dunia", Kemal berharap UKM bisa jadi leading sector bagi perusahaaan berkompetisi di era pasar bebas. Atas manuver bisnis itu kini 50 pelaku UKM sudah mulai berminat untuk bergabung.