Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan salah satu upaya mengurangi banjir di Jakarta adalah seluruh saluran air harus saling terhubung.
"Oleh karena itu, yang menjadi fokus kami untuk menangani banjir saat ini adalah membuat seluruh saluran air yang ada di Jakarta terhubung," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (26/2/2016).
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, konsep penanganan banjir di Jakarta adalah dengan membagi rata air ke seluruh saluran yang tersedia, sehingga air bisa terus mengalir.
"Tapi, tidak cukup sampai di situ, tentunya semua saluran air harus bersih dari sampah," ujar Ahok.
Pihak Dinas Tata Air DKI Jakarta masih terus berupaya menyelesaikan pengerjaan saluran-saluran air, terutama yang bersinggungan langsung dengan jalan.
"Selain itu, beberapa saluran air juga terus-menerus dibersihkan oleh para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Semua saluran air terus kami gali, kami dalami," tutur Ahok.
Dia telah memerintahkan Dinas Tata Air DKI Jakarta agar selalu menyiagakan pompa-pompa air di seluruh Jakarta, sehingga hujan deras tidak membuat genangan.
"Apalagi mengingat sejumlah daerah di wilayah DKI Jakarta berbentuk cekungan, seperti mangkok. Jadi, semua pompa air harus siaga, harus dipastikan juga pompa-pompa itu berfungsi dengan baik," ungkap Ahok.
Cara Ahok Mengurangi Banjir di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan salah satu upaya mengurangi banjir di Jakarta adalah seluruh saluran air harus saling terhubung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
3 jam yang lalu