Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017: Popularitas Ridwan Kamil 70%

Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mengklaim tingkat popularitas dirinya sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta cukup tinggi yakni mencapai 60 persen.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kiri) menyambut kedatangan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kanan) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/10). Gubernur DKI Jakarta menjamin tidak akan ada keributan antara pendukung Persija dan Persib saat pertandingan final Piala Presiden berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kiri) menyambut kedatangan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kanan) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/10). Gubernur DKI Jakarta menjamin tidak akan ada keributan antara pendukung Persija dan Persib saat pertandingan final Piala Presiden berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mengklaim tingkat popularitas dirinya sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta cukup tinggi yakni mencapai 60 persen.

"Banyak laporan ke saya pribadi, selama satu bulan terakhir terutama terkait elektabilitas. Saya ini tidak melakukan upaya atau pergerakan politik. Saya ini pasif, dan walaupun pasif ternyata popularitas ada di angka 60-70 persen," kata Ridwan Kamil, di Gedung Balai Kota Bandung, Senin (29/2/2016).

Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Emil itu, berdasarkan hasil survei sejumlah pihak tingkat elektabilitas dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mencapai 15-20 persen.

"Untuk seseorang yang belum menyatakan (maju), bagi saya ini mah alhamdulillah, sehingga dengan hitung-hitungan matematika memang Pilgub DKI dengan kondisi itu bukan hal mustahil (menang)," ujar dia.

Dia menyontohkan, saat dirinya memutuskan maju sebagai calon wali kota pada Pilkada Kota Bandung 2013 tingkat elektabilitas dirinya berdasarkan survei yang ada hanya enam persen.

"Modal saya hanya cuma enam persen, orang yang tidak dikenal, dan petahana 30 persen," kata dia

Menurut dia, kalau menggunakan logika saat itu dan melihat hasil survei tersebut maka kemungkinan dirinya untuk menang Pilkada Kota Bandung kecil.

"Semua takut, petahana tinggi sekali, tapi dalam hidup menang kalah mah biasa, sehingga setelah kami upayakan secara strategis, determinasi sana-sini kita akhirnya menang 45 persen," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper