Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta pekeja harian lepas (PHL) memotret pendemo yang merusak fasilitas taman di Jakarta.
Hal itu disampaikan Basuki kepada PHL Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Tuti yang menegur pendemo di depan Balai Kota Selasa (22/3). Basuki sempat menanyakan kepada Tuti karena tidak memotret pendemo yang menginjak-injak taman.
"Seharusnya foto dong mereka, biar bisa ditangkap. Kalau ada demo, mesti difotoin," kata Basuki kepada Tuti yang datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/3).
Namun lantaran Tuti tidak memiliki telepon genggam yang dilengkapi dengan kamera maka dirinya hanya mengusir pendemo saja.
"Saya enggak foto waktu itu. Saya singkirin saja, sudah diinjek-injekin," ungkap Tuti kepada Basuki.
Basuki menjanjikan akan memberikan telepon genggam agar Tuti bisa memotret pendemo yang kerap merusak taman di depan Balai Kota DKI setiap berdemo.
"Ya sudah, kasih HP, nanti dikirim, Bu. Nanti kalau ada apa-apa, Ibu fotoin ya," tandas Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
