Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRIK PROPERTI: Rumah Berkonsep Ramah Lingkungan, Ini Pentingnya

Ada sejumlah alasan kenapa konsep green building penting diterapkan secara massal. Alasan-alasan tersebut juga memperjelas dan membantah anggapan sebagian orang bahwa rumah ramah lingkungan itu mahal.
Hemat, sehat, menguntungkan, dan memudahkan. /rumahku.com
Hemat, sehat, menguntungkan, dan memudahkan. /rumahku.com

Bisnis.com, JAKARTA - Konsep green building hingga masih menjadi topik hangat yang banyak diperbincangkan, khususnya pada pembangunan rumah tinggal ramah lingkungan.

Dari pemerintah hingga lembaga terkait terus mengedukasi dan mendorong masyarakat umum menerapkan konsep ini pada huniannya. Mengapa demikian dan seberapa pentingkah mengaplikasikan konsep rumah ramah lingkungan?

Jika ini yang jadi pertanyaan Anda, simak sejenak ulasan menarik di bawah ini.

Ada sejumlah alasan kenapa konsep green building penting diterapkan secara massal. Alasan-alasan tersebut juga memperjelas dan membantah anggapan sebagian orang bahwa rumah ramah lingkungan itu mahal.

Kita memang kerap disuguhi bangunan mewah, asri dan canggih ketika membahas konsep green building. Tapi faktanya, rumah ramah lingkungan itu murah meriah dan memiliki sejuta manfaat. Beberapa di antaranya:

1. Green building membangun kehidupan untuk masa depan

Pembangunan rumah ramah lingkungan berkaitan erat dengan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Konsepnya merupakan bentuk perencanaan bangunan yang mengedepankan keseimbangan alam, kesehatan dan sosial. Ada 4 elemen penting dalam pembangunan rumah ramah lingkungan, seperti:

• Efisiensi desain struktur

Ini adalah tahapan dasar dalam setiap proyek konstruksi. Tahap yang berpengaruh besar pada biaya konstruksi hingga kinerja proyek. Bangunan yang menerapkan green building akan meminimalisir dampak pembangunan di tahap ini. Jika tidak efisien justru berdampak buruk. Contohnya, pemakaian material bahan bangunan yang terlalu banyak atau boros.

• Efisiensi energi

Konsep green building juga mencakup langkah jitu menghemat energi. Mulai dari energi pokok sehari-hari, seperti udara dan sinar matahari yang masuk ke rumah, hingga energi oprasional. Misalnya, bangunan dari kayu cenderung menghasilkan energi pembuangan lebih rendah ketimbang bahan beton, batu, atau baja. Efisiensi energi juga berkaitan erat dengan pemakaian listrik di rumah.

• Efisiensi air

Seperti diketahu, manusia tak bisa hidup tanpa air. Tapi masalah besarnya, pasokan air bersih makin mengkhawatirkan saat ini. Untuk mengatasinya menerapkan konsep hunian green building adalah solusi. Contohnya seperti cara mendapatkan air, mengelola, dan akhirnya digunakan. Penerapannya bisa memakai tandon air hujan, sumur resapan, dan lain-lain.

• Efisiensi material

Ini berkaitan erat dengan efisiensi desain struktur. Dimana, konsep green building tentu memakai material ramah lingkungan, tidak lebih dan tidak kurang. Perlu diingat, semakin banyak material yang digunakan, maka akan makin meningkatkan biaya, berdampak buruk pada lingkungan, pengeluaran energi lebih besa, dan sebagainya.

Dengan kata lain, konsep green building mengajarkan kita untuk lebih bijak dan hemat. Tindakan yang menguntungkan diri sendiri dan juga mampu memperbaiki alam sekaligus.

2. Manfaat green building untuk manusia.

Dari penjelasan sebelumnya sudah jelas bahwa green building memiliki banyak manfaat. Di antaranya:

• Penghematan

Banyak penghematan yang bisa Anda lakukan bila membangun rumah ramah lingkungan. Misalnya menekan biaya pembangunan, hemat listrik, air, dan energi. Bila hal penting dan pokok di rumah bisa dihemat, Anda pun bisa menabung lebih banyak atau mengalokasikan pengeluaran ke hal lainnya.

Perlu dipahami, saat awal pembangunan konsep green building memang relatif lebih mahal dari rumah biasa. Namun, dalam penggunaan dan jangka panjang jauh lebih hemat. Hal ini sudah dibuktikan dalam sejumlah studi.

• Peningkatan kualitas dan produktivitas hidup

Faktanya, mereka yang tinggal di bangunan ramah lingkungan mengalami peningkatan produktivitas. Salah satu studi yang membuktikannya ialah penelitian pada 31 green building di kota Seattle. Hasilnya, absen pekerja berkurang hingga 40%. Sedangkan penelitian yang dilakukan Cushman & Wakefield menemukan ada penuruan 30% hari sakit karyawan dan kenaikan keuntungan, karena kinerja meningkat.

Tak hanya itu, bangunan ramah lingkungan juga meningkatkan kualitas hidup, meminimalisir stres, lingkungan sosial yang baik, dan sebagainya.

• Penghuni lebih sehat

Masalah kesehatan di rumah benar-benar bisa diatasi dengen penerapan konsep green building. Mulai dari ventilasi udara, material bebas racun, pencahayaan, dan masih banyak lagi. Hunian pun jadi lebih aman dan nyaman untuk ditinggali.

• Nilai jual tinggi

Tahukah Anda bahwa bangunan ramah lingkungan memiliki nilai jual tinggi? Nilai tersebut bisa dilihat dari utilitas dan biaya pemeliharaan yang relatif rendah. Tak hanya itu, sejumlah negara pun ada yang meloloskan ketetapan pajak pada bangunan ramah lingkungan.

Hemat, sehat, menguntungkan, dan memudahkan adalah beberapa hal menarik yang ditawarkan konsep green building. Jadi, masihkah Anda ragu dan enggan menerapkan konsep ini untuk rumah idaman?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Rumahku.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper