Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Langkah Ahok Atasi Banjir di Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan 1.086 saluran penghubung 13 sungai guna mengatasi banjir karena kalau air laut pasang saat hujan deras akan banjir.

Bisnis.com, JAKARTA -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan 1.086 saluran penghubung 13 sungai guna mengatasi banjir karena kalau air laut pasang saat hujan deras akan banjir.

"Banjir disebabkan air laut yang naik semalam mulai pukul 20.00 WIB pasang tertinggi dan hujan sampai pagi. Sekarang sudah mulai surut dan Jakarta Selatan turun duluan," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok di Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Pemprov mempersiapkan lagi tanggul yang tinggi untuk mengatasi air pasang saat hujan deras karena pompa tidak maksimal dalam penggunaanya apabila air laut pasang.

"Kalau air pasang kemudian pompa dipasang dan air laut masuk ke dalam pompanya mutar saja. Kalau pompa dimatikan maka di Gunung Sari air meluap," kata Ahok.

Kawasan Jakarta Selatan dan beberapa tempat di Jakarta Timur kalau air laut pasang dan hujan besar pasti temggelam, karena daerah tersebut kawasan aliran sungar. Saat ini kawasan Krukut meluap karena belum dilakukan normalisasi sungai, katanya.

"Penanggananya adalah memindahkan orang dari aliran sungai, karena sungai Pesanggrahan itu lebarnya 60 meter jadi 15 meter, mau tidak mau saya lebarkan," kata Ahok.

Warga yang akan dipindahkan kalau rumah susun (rusun) sudah selesai. Ahok mengatakan pada bulan Mei 2016 ada 1.000 unit di kawasan Rawa Bebek.

"Rusun yang akan diberikan kepada skala prioritas utama saja," kata Ahok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper