Bisnis.com, JAKARTA - Band rock Kokomo akan menggelar konsernya di Senopati79, a Qubicle Center, Jakarta Selatan sebagai rangkaian Printemps Francais 2016 pada Sabtu (7/5) pukul 17.00. Band yang termasuk dalam program konser seni dan promosi seniman Prancis di Asia ini, seperti mesin waktu yang membawa ke masa rock n roll di tahun 70an. Namun, mereka memutasinya ke musik modern dan kekinian.
Selain tampil di Jakarta, mereka juga tampil di Auditorium IFI Bandung pada Jumat (6/5) pukul 19.30, Auditorium IFI Yogyakarta pada Minggu (8/5) pukul 16.00, dan Atrium Hermes Place Medan pada Selasa (10/4) pukul 16.00.
Seperti dalam rilis yang diterima Bisnis, Kokomo beranggotakan dua pria, yakni K20 sebagai drummer dan Warren sebagai vokalis dan gitaris. Gebukan drum K20 dan galaknya suara gitar dan sentuhan vokal Warren menularkan letupan energi psychedelic dengan melodi dan improvisasi yang komunikatif. Gaya ini yang membawa Kokomo seperti mesin waktu yang membawa ke musik rock n roll ke era 70an.
K20 dan Warren mengakui Kokomo sangat terpengaruh budaya kuno indian yang berhubungan erat dengan musik rock era 70an. Ini terlihat dari lagu Cherokee Gal yang menampilkan nuansa kehidupan indian. Meskipun berkiblat ke aliran musik rock, tetapi atmosfer blues juga masih terasa di musik Kokomi karena ulikan gitar Warren yang mengeksplorasi blues, soul, jazz, dan funk.
Kokomo telah meraih beberapa penghargaan seperti, dinalis kompetisi musisi muda Jeunes Charreues 2012, pemenang dari kompetisi musik 7eme Vague 2015 dan menjadi breakhthrough artist Transmusicales 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
