Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta telah melakukan analisa terkait munculnya air panas di salah satu rumah warga di Gang M, RT 06/09, Kelurahan Rawa Badak Utara (RBU), Jakarta Utara.
Ternyata meningkatnya suhu air yang keluar tersebut disebabkan oleh bocor arus listrik dari kabel di bawah lantai.
"Air di permukaan tanah yang ada di bawah lantai terhubung ke arus itu sehingga keramiknya jadi panas," ujar Yuli Hartono, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Senin (2/5).
Menurutnya, petugas PLN langsung memutus aliran kabel di lokasi dan airnya tidak panas lagi. Pihak PLN sendiri menurutnya langsung menyarankan pemilik rumah untuk mengganti instalasi listrik secara keseluruhan.
"Lantainya kita lepas, kabel lamanya yang ada di sana diputus. Jadi ini murni karena kabel bukan faktor alam," katanya.
Lebih lanjut, dari analisa geologi, air dengan suhu 40 derajat ada pada kedalaman 250 meter di bawah tanah. Jikalau air tersebut keluar kepermukaan maka kemungkinan ada zona lemah berupa retakan disebabkan karena adanya gaya teknik.
"Jadi itupun keluarnya tidak hanya satu tempat, akan muncul lagi ditempat lain yang tidak jauh dari lokasi pertama," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
