Bisnis.com, TANGSEL—Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus melakukan pembenahan untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah perhelatan akbar Global Innovation Forum (GIF) World Technopolis Association (WTA).
Kegiatan yang melibatkan negara dari berbagai dunia yang memiliki kawasan teknologi terpadu ini bakal mengundang banyak perhatian. Oleh sebab itu, pemkot melakukan sejumlah persiapan untuk memberikan jamuan terbaik kepada para peserta WTA pada September 2016.
"Hingga saat ini persiapan pelaksanaan WTA sudah mencapai 50%. Semua sudah disiapkan secara matang, bahkan kami sudah mempersiapkan 30 profesor bidang teknologi yang akan menjadi pembicara di kegiatan tersebut. Pembicara tersebut berasal dari dalam dan luar negeri," ungkap Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie di Tangsel, Jumat (1/7).
Rencananya, WTA akan melibatkan sekitar 23 profesor yang sudah terkonfirmasi kehadirannya dari 30 yang direncanakan akan hadir. Nantinya, pembukaan WTA bakal dilaksanakan di Puspiptek, Setu dan dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dirinya mengungkapkan persiapan empat bidang yang akan dilaksanakan dalam WTA sudah melebihi 50% antara lain major forum, university President forum, general ekonomi forum dan forum kehumasan.
"Semua sudah siap dengan tingkat kesiapan di atas 50%, terutama lomba inovasi teknologi sudah dipastikan siap sebab lomba sudah mulai dilakukan," ujar Benyamin. Hingga saat ini, dirinya mencatat sudah ada 100 peserta lomba inovasi teknologi yang berasal dari berbagai daerah. Nantinya, panitia akan memilih inovasi teknologi terbaik dan pemenangnya bakal memamerkan inovasinya pada kegiatan WTA ini.
Beberapa hal yang akan terus dipersiapkan, seperti persiapan teknis panggung yang akan dibuat di lapangan puspiptek. "Kami akan langsung cek ke lapangan terkait tata letak dan dekorasi panggung karena harus menyesuaikan jumlah undangan sekitar 1.000 undangan," jelasnya. Sementara dari sisi infrastruktur penunjang akan dilebarkan jalan raya Puspiptek, tepatnya mulai dari Taman Makan Pahlawan sampai Puspiptek.
"Untuk jalan yang kerjakan Provinsi karena surat ijin dari Kemenkeu dan Kemenristek sudah keluar untuk kegiatan, jadi langsung dikerjakan sebelum acara," ungkapnya.