Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintahan Kota Tangerang mendorong PT Kereta Api Indonesia ikut berpartisipasi dalam mengurangi kemacetan yang terjadi di Jalan Kiasnawi dan Kisamaun akibat konsentrasi penumpang kereta dari Stasiun Kota Tangerang.
Ajun Komisaris Besar Hasbullah mengusulkan agar pintu stasiun yang ada di bagian barat (depan Masjid Agung) hanya difungsikan sebagai pintu masuk saja, sedangkan pintu keluar dan masuk para penumpang kereta di pintu timur.
Hasbullah mengungkapkan perubahan di stasiun melalui pengalihan akses pintu masuk dan keluar ini dilakukan melalui berbagai pertimbangan. Adapun pertimbangan tersebut antara lain banyaknya pedagang kaki lima di sekitar pintu atau gate barat dan banyaknya angkutan umum.
Pada saat yang sama, Asisten Pemerintahan, Syaiful Rohman menjelaskan pemkot berupaya mencari solusi terbaik untuk kemaslahatan bersama dan terciptanya budaya tertib di masyarakat.
“Kepada pihak KAI, diharapkan dapat turut membantu upaya ini dengan segera menindaklanjuti apa yang telah dibahas. Selain untuk mengurangi kemacetan juga untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat," katanya, mengutip keterangan resminya, Kamis (25/8).
Berdasarkan kesepakatan bersama, pintu barat Stasiun Kota Tangerang akan dipasang pintu otomatis dan hanya berfungsi untuk pintu masuk saja. Nantinya, uji coba pemasangan pintu otomatis di pintu stasiun bagian barat akan dilakukan pada Jumat-Sabtu (26- 27 Agustus 2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
