Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Tetap Dukung Ahok-Djarot

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menolak berkomentar banyak terkait dengan isu kemungkinan Partai Golkar mencabut dukungan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kedua kiri) menyalami warga saat blusukan di daerah Lenteng Agung, Jakarta, Senin (31/10/2016). /Antara
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kedua kiri) menyalami warga saat blusukan di daerah Lenteng Agung, Jakarta, Senin (31/10/2016). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menolak berkomentar banyak terkait dengan isu kemungkinan Partai Golkar mencabut dukungan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

begitu, Ahok mengatakan dia sudah diyakinkan Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham lewat sambungan telepon.

"Baru semalam atau dua malam lalu, Pak Idrus Marham telepon. Ngobrol (memastikan Golkar tetap dukung)," kata Ahok di kediamannya, kompleks Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016)  malam.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad pernah mengatakan akan mempertimbangkan kembali dukungan partainya kepada Ahok. Hal ini ia lontarkan menyusul sejumlah pemberitaan negatif yang menyinggung Ahok.

Terlebih, pada 4 November lalu, massa yang menyesaki Ibu Kota menuntut agar Ahok diadili atas dugaan penistaan agama.

Meski begitu, Ahok berkukuh selama pernyataan itu tidak keluar dari Sekjen atau Ketua Umum Setya Novanto, dia tidak akan terlalu ambil pusing. Sampai sejauh ini, pimpinan Golkar juga telah menugaskan anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk ikut berkampanye.

"Saya kira, mantan ketum yang ngomong ya beda dengan ketum yang ngomong. Yang tanda tangan kan ketum dan sekjen. Sekjen, semua, telepon tetep firm (sepakat). Mereka sudah bagi DPR-nya semua untuk kerja," ujar Ahok.

Ahok maju berpasangan dengan Djarot Saiful hidayat dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 dengan didukung empat partai, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Hanura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper