Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamkrida Banten Optimistis Target Penjaminan Terlampaui

PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten optimistis realisasi nilai penjaminan mampu melebihi target penjaminan senilai Rp566 miliar pada tahun ini.

Bisnis.com, TANGERANG—PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten optimistis realisasi nilai penjaminan mampu melebihi target penjaminan senilai Rp566 miliar pada tahun ini.

Per September, total penjaminan yang disalurkan oleh Jamkrida Banten mencapai Rp343,5 miliar dengan rincian penjaminan produktif Rp155,7 miliar dan penjaminan nonpropoduktif sebesar Rp187,8 miliar.

“Angkanya sekarang sudah naik cukup signifikan sehingga kami optimistis nilanya bakal melampui target. Saat ini, profit juga sudah menyentuh Rp800 juta dan akhir tahun ini kami juga yakin angkanya bisa mencapai Rp1 miliar,” kata Direktur Utama Jamkrida Banten Hendra Indra Rahman kepada Bisnis,  Rabu (7/12).

Menurutnya, porsi penjaminan nonproduktif masih mendominasi bisnis Jamkrida karena sektor ini diakuinya relatif minim rasio penjaminan bermasalah (nonperforming guarantee/NPG) dibandingkan penjaminan produktif.

Meski begitu, Hendra menjelaskan proporsi penjaminan nonproduktif Jamkrida Banten masih memenuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 20% dari nilai total penjaminan. Tak hanya itu, Jamkrida Banten masih menganut pola penjaminan tidak langsung sehingga bisnis penjaminan mengikuti kebijakan bank mitra.

“Secara umum, perusahaan penjaminan memang masih menggunakan sistem penjaminan tidak langsung sehingga cenderung mengikuti kebijakan bank mitra. Saat ini, bank mitra kami kebanyakan adalah BPR yang juga kebanyakan bermain di sektor kredit konsumtif,” tekannya.

Hingga akhir tahun ini, Jamkrida Banten optimistis mampu menekan angka NPG di kisaran 4%-5%. Porsi penjaminan produktif juga diakuinya tidak akan berubah banyak karena ekonomi sedang melambat sehingga tidak banyak pengusaha melakukan ekspansi dan pihak perbankan juga cenderung ketat dalam mengucurkan kreditnya.

Pada periode yang sama, Jamkrida juga sudah membayarkan klaim senilai Rp499 juta kepada para nasabah. Khusus kuartal III/2016, klaim yang sudah dibayarkan senilai Rp82,94 juta.

Hingga saat ini, Hendra mengakui bisnis yang dijalankan oleh Jamkrida Banten mayoritas bergerak di penjaminan kredit dan surety bond yang masing-masing sekitar Rp207,5 miliar dan Rp136 miliar.

Pada tahun lalu, Jamkrida Banten mencatatkan nilai penjaminan hingga Rp130 miliar dengan rincian penjaminan kredit Rp89,8 miliar dan surety bond Rp40,34 miliar. Sebaliknya pada 2014, Jamkrida Banten mengantongi penjaminan senilai Rp467,85 juta.

“Pendirian Jamkrida Banten memang tergolong baru sehingga ekspansi bisnisnya juga masih terbatas. Tetapi, kami yakin dengan terbentuknya PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. [Bank Banten], pangsa pasar kami di Banten tepatnya juga akan meningkat,” ucapnya.

Sebelumnya, Bank Banten dan Jamkrida Banten telah melakukan kerja sama bisnis, khususnya di kredit pegawai, dan konstruksi. Per 1 Desember 2016, Bank Banten sudah melakukan pembayaran gaji PNS di lingkungan Pemprov Banten.

“Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Banten dan Bank Banten sudah mulai direalisasi pada Desember ini dengan melakukan pembayaran gaji kepada 4.326 pegawai di 38 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada di lingkungan Provinsi Banten dengan total dana Rp15 miliar ” terang Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Bisnis 1 Bank Banten.

Selain bekerja sama dalam pembayaran gaji pegawai, Bank Banten juga telah menyiapkan diri untuk ditunjuk sebagai pengelola kas daerah bagi pemerintah. “Sebagai salah satu persyaratan bagi bank yang melakukan pengelolaan kas daerah, saat ini Bank Banten telah ditetapkan menjadi bank persepsi sehingga Bank Banten dapat menjadi salahsatu pilihan bagi wajib pajak untuk memberikan kemudahan membayar pajak dan dapat menerima setoran pajak-pajak daerah” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper