Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fasilitasi Kaum Muda Kreatif, Ahok Siapkan Co-Working Space

Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta non aktif menargetkan akan menyediakan co-working space di Waduk Melati dan Jl Satrio Casablanca untuk kaum muda mengembangkan kreativitasnya.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat/Antara
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat/Antara

JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta non aktif menargetkan akan menyediakan co-working space di Waduk Melati dan Jl Satrio Casablanca untuk kaum muda mengembangkan kreativitasnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Ahok tersebut, juga akan mengizinkan anak-anak muda kreatif, memanfaatkan kantor virtual tersebut dalam rangka pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

"Kami sudah sukses menjalankan co-working space di Lantai 3, Jakarta Smart City Lounge, Gedung Balaikota, banyak anak-anak muda yang memanfaatkannya. Makanya kami akan kembangkan terus co-working baru di beberapa tempat," ujar Calon Gubernur Pilkada DKI 2017 dengan nomor urut dua tersebut, di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Dirinya memperkirakan pembangunan co-working space di Waduk Melati akan rampung bulan depan.

"Nantinya desainer-desainer muda yang tidak memiliki komputer dan kesulitan mendapatkan akses WI-FI gratis bisa memanfaatkan co-working space ini. Bahkan kalau tidak memiliki bahan untuk merancang baju, kami akan sponsori dengan subsidi," terangnya.

Pasalnya, dirinya melihat saat ini banyak anak-anak muda yang merancang desain botol untuk minuman, tetapi kesulitan membuat contoh botolnya. Maka, mereka bisa melakukan itu di co-working space trrsebut dan menjualnya kepada perusahaan produsen minuman.

Bahkan, Pemprov DKI Jakarta juga tidak akan melarang anak-anak muda membuat kantor virtual dirumahnya masing-masing.

"Kalau mereka hanya memiliki 2 karyawan dan ingin membuat kantor virtual dan mengembangkan aplikasi-aplikasi, silakan saja mau pakai rumah orang tuanya atau rumahnya sendiri," ujarnya.

Pasalnya, Jakarta ini tidak memiliki kebun sawit, sehingga Pemprov DKI Jakarta harus terus mengembangkan infrastruktur bekerjasama dengan swasta seperti menyediakan akses internet yang cepat, dan Jakarta akan unggul ditopang dari kontribusi perekonomian digital.

Ke depan, lanjut Ahok, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyiapkan rumah susun di atas balai atau pusat latihan anak-anak muda usia produktif.

Hal itu agar mereka bisa memiliki keterampilan kerja, tanpa harus memikirkan akan tinggal di mana selama melakukan pelatihan.

Ahok mengaku terinspirasi dari Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb yang sudah datang dua kali ke Jakarta dan mengundangnya ke Rotterdam untuk melihat pemanfaatkan ruang-ruang di belakang area reklamasi mereka untuk memfasilitasi kreativitas anak-anak muda.

"Seperti dua anak muda di Rotterdam yang sukses membuat desain jembatan di co-working space di area sekitar reklamasi," ujarnya.

Pihaknya menjanjikan pada 2018 akan banyak perubahan dengan Jakarta.

"Kasih kesempatan kami untuk dua periode agar bisa mewujudkan menjadi Jakarta baru. pokoknya 11:12 (sejajar) deh sama Singapura," katanya optimis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper