Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teroris Berencana Serang Pos Polisi Serpong

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan bom yang dibuat oleh terduga teroris yang ditangkap di Tangerang Selatan rencananya digunakan untuk menyerang pos polisi di Serpong pada akhir tahun.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan/Antara
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan/Antara

Bisnis.com, TANGSEL - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan bom yang dibuat oleh terduga teroris yang ditangkap di Tangerang Selatan (Tangsel) rencananya digunakan untuk menyerang pos polisi di Serpong pada akhir tahun.

"Bom yang dibuat oleh terduga teroris, akan digunakan untuk menyerang kepolisian di Serpong, Tangerang Selatan," katanya di lokasi penggerebekan terduga teroris di Tangserang Selatan, Rabu (21/12/2016).

Dikatakan, bahwa tim penjinak bom masih melakukan proses penjinakan dan meminta warga menjauh dari lokasi penggerebekan.

Dalam penggerebekan itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan awalnya tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris bernama Adam di Jalan Raya Serpong.

Kemudian, tim berupaya mengamankan tiga rekan Adam yang masih berada di kontrakan di Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.

Rikwanto mengatakan, ada perlawanan dari ketiga terduga teroris yang diketahui bernama Omen, Helmi, dan Irwan saat polisi berupaya mengamankan mereka.

Polisi sudah meminta pelaku menyerah, tapi mereka melawan dengan melempar bom kepada aparat, dan setelah itu terjadi kontak tembak antara pelaku dan polisi berhasil melumpuhkan mereka.

Dari pemeriksaan sementara, diketahui bahwa keempatnya berencana melakukan aksi teror ke pos polisi.

"Mereka punya rencana melakukan amaliyah dalam bentuk penyerangan ke pos polisi dengan lebih dulu melakukan penusukan pada anggota (polisi) yang tengah bertugas dengan tujuan menarik perhatian masyarakat, setelah masyarakat berkumpul, baru pelaku datang bawa bom untuk diledakkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper