Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Ganjil-Genap Dievaluasi, Ini Tujuannya

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan mengevaluasi penerapan sistem ganjil genap kendaraan bermotor di Ibukota.
Polisi memberhentikan mobil berplat nomor ganjil yang melintas pada tanggal genap di kawasan pembatasan lalu lintas ganjil-genap di sekitar Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (30/8)./Antara
Polisi memberhentikan mobil berplat nomor ganjil yang melintas pada tanggal genap di kawasan pembatasan lalu lintas ganjil-genap di sekitar Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (30/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan mengevaluasi penerapan sistem ganjil genap kendaraan bermotor di Ibukota.

"Evaluasi bukan berarti tidak efektif. Baik atau tidak, kami tetap mengevaluasi," kata Andri Yansah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Rabu (21/12).

Menurut Andri, evaluasi yang dilakukan bertujuan agar penerapan sistem genap ganjil dapat lebih optimal lagi. "Hasil penerapan sistem genap ganjil kendaraan bermotor bisa ditularkan atau diperluas ke sejumlah ruas jalan di Ibukota," tuturnya.

Ia menambahkan, sistem genap ganjil sebagai pengganti three in one bersifat sementara dalam rangka mengatasi kemacetan di Ibukota sebelum penerapan electronic road pricing (ERP).

"Sistem ganjil genap merupakan program transisi sambil menunggu electronic road pricing atau jalan berbayar diterapkan di Jakarta," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper