Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan mengevaluasi penerapan sistem ganjil genap kendaraan bermotor di Ibukota.
"Evaluasi bukan berarti tidak efektif. Baik atau tidak, kami tetap mengevaluasi," kata Andri Yansah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Rabu (21/12).
Menurut Andri, evaluasi yang dilakukan bertujuan agar penerapan sistem genap ganjil dapat lebih optimal lagi. "Hasil penerapan sistem genap ganjil kendaraan bermotor bisa ditularkan atau diperluas ke sejumlah ruas jalan di Ibukota," tuturnya.
Ia menambahkan, sistem genap ganjil sebagai pengganti three in one bersifat sementara dalam rangka mengatasi kemacetan di Ibukota sebelum penerapan electronic road pricing (ERP).
"Sistem ganjil genap merupakan program transisi sambil menunggu electronic road pricing atau jalan berbayar diterapkan di Jakarta," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel