Bisnis.com, JAKARTA--Wilayah Ibu Kota kembali dilanda banjir lantaran derasnya hujan yang terjadi sejak Selasa dini hari (21/2/2017).
Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan banjir di beberapa wilayah tersebut mengakibatkan terganggunya aktivitas bisnis, perdagangan, serta transportasi warga.
Banjir berdampak pada kegiatan pusat perdagangan di daerah Glodok dan Mangga Dua disana banyak pusat grosir seperti Pasar HWI, LTC, Glodok Jaya, Glodok Blustru, Glodok Plaza, Harco Glodok, dan Glogok City. Kemudian di lokasi Mangga Dua, Mangga Dua Pasar Pagi, ITC Mangga Dua, Mangga Dua Harco, WTC,Mangga Dua Square, dan komplek2 ruko di sepanjang Jalan Mangga Dua.
"Jumlah kios di lokasi tersebut berkisar 50 ribu toko. Kami memperkirakan 50% toko-toko tersebut tutup akibat banjir," ujarnya, Selasa (21/2/2017).
Adapun, 50% pemilik toko mulai membuka gerainya dan menjalankan aktivitas jelang siang genangan air mulai surut. Meski demikian, pendapatan pemilik toko ikut tertekan lantaran banyaknya konsumen ang mengurungkan niatnya bepergian keluar rumah setelah mendapat informasi dari berbagai media akan kondisi jalan di Jakarta yang macet total dampak banjir dimana mana.
"Hal yang sama juga terjadi di pusat perdagangan lainnya seperti di Cempaka Mas dan Kelapa. Dengan kejadian hari ini tentu traksaksi perdagangan turun drastis,omzet pedagang diperkirakan juga turun sekitar 50-70% walaupun sebagian tetap buka akibat sepinya pembeli," jelasnya.
Mengacu pada hal tersebut, dia meminta pemerintah pusat dan Pemprov DKI segera membangun berbagai infrastruktur mengantisipasi banjir di Ibu Kota agar tidak terjadi berulang kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
