Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendalikan Harga, Djarot Gencarkan Operasi Pasar

Petahana Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, perlu menggencarkan operasi pasar untuk mengendalikan harga daging ayam.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat./Antara
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Petahana Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, perlu menggencarkan operasi pasar untuk mengendalikan harga daging ayam.

"Pemerintah provinsi berusaha menstabilkan harga dengan operasi pasar. Kalau harga terlalu rendah bisa diberi dalam bentuk operasi pasar pada para pemegang KJP," kata Djarot di Jakarta Timur, Kamis (16/3/2017).

Dijelaskan, perlu koordinasi dengan banyak pihak untuk melawan para kartel yang merusak harga daging ayam potong di pasaran. Salah satunya adalah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian sebagai instansi yang memiliki kewenangan dalam memantau distribusi.

Untuk perayaaan hari besar seperti Idulfitri, Natal dan Tahun Baru, pemerintah perlu melakukan intervensi agar harga tidak melonjak terlalu tinggi akibat banyaknya permintaan.

Maka dari itu, pemerintah provinsi Jakarta terus memantau harga di tingkat lokal dengan memanfaatkan program dari Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Kalau di harga peternak kami tidak bisa mengontrolnya, karena itu semua juga terkait dengan harga pakan," katanya.

Pedagang ayam di pasar Pulo Gadung, Jakarta Timur mengeluhkan kenaikan harga ayam potong yang sering terjadi, selain itu mereka mengeluhkan kualitas kesehatan ayam yang kurang baik.

"Kalau harga terlampau rendah, Pemprov juga bisa mengintervensi untuk membeli, dan nanti akan kita berikan subsidi dalam bentuk operasi pasar pada para pemegang KJP dan rusun, bisa seperti itu," katanya.

Upaya tersebut menurutnya untuk meningkatkan dua macam tujuan, pertama meningkatkan kualitas SDM dari sisi kecerdasan dan kesehatan. Kedua menstabilkan harga.

"Operasi pasar seperti ini akan menstabilkan harga dalam rangka untuk menghadapi marak kartel dan spekulan itu," kata Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper