Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingat, Bebas Ganjil Genap di Semanggi-Kuningan Hanya Pagi Hari

Peraturan Ganjil Genap tidak berlaku mulai Senin (10/4/2017), pagi di kawasan Semanggi hingga Kuningan.
Polisi memeriksa pelat nomor mobil di kawasan pembatasan lalu lintas ganjil-genap di sekitar Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (30/8)./Antara-Hafidz Mubarak A
Polisi memeriksa pelat nomor mobil di kawasan pembatasan lalu lintas ganjil-genap di sekitar Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (30/8)./Antara-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Peraturan Ganjil Genap tidak berlaku mulai Senin (10/4/2017), pagi di kawasan Semanggi hingga Kuningan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ermayudi mengatakan keputusan itu diambil dalam rangka mempercepat pembangunan Detour (perlebaran jalan) di depan MBAU dan mengoptimalkan Contra flow dalam Tol.

"Hasil rapat dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan para stakeholder terkait perlu adanya Pembebasan Ganjil Genap dari Semanggi sampai Kuningan," kata Ermayudi, Senin (10/4/2017).

Kendati demikian, kebijakan itu, kata Ermayudi hanya berlaku di pagi hari. Ermayudi berharap dengan pembebasan aturan ganjil genap pada lokasi tersebut, pendistribusian volume kendaraan diharap dapat merata (Tegal Parang maupun Semanggi).

"Sehingga tidak terjadi penumpukan di Tegal parang yang berdampak pada terganggunya kinerja lalu lintas di dalam tol, dan dapat berdampak pada arteri juga," katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto mengatakan bahwa akan ada pelebaran jalan di trotoar depan MBAU Pancoran.

Hal ini dilakukan guna mengurai kepadatan ruas jalan tersebut di samping adanya pembangunan flyover Pancoran dan underpass Mampang.

Karena itulah, kata Priyanto, peraturan ganjil-genap di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi menuju Cawang akan dihentikan sementara mulai Senin, 10 April 2017.

"Iya, mulai Senin 10 April dari ruas Semanggi ke arah timur, ke Kuningan, itu tidak diberlakukan penindakan ganjil-genap untuk mengantisipasi kepadatan di ruas jalan itu," kata Priyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (8/4/2017).

Priyanto menuturkan, selama tiga hari terakhir pihaknya juga akan menguji coba penutupan pintu keluar tol Tebet untuk memindahkan pengendara yang ingin menuju Kuningan, sehingga bagi mereka yang melintas di tol dalam kota bisa keluar di pintu keluar Semanggi tanpa dikenakan ganjil-genap.

"Kami sudah berkoordinasi dan sepakat dengan Ditlantas Polda Metro soal ini ya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper