Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program DP 0% Dianggap Tantangan Tersulit Anies-Sandi

Program DP 0% Dianggap Tantangan Tersulit Anies-Sandi
Anies Baswedan meneropong menggunakan tangan usai memberikan hak pilih pada Pemilihan Gubernur di TPS 28 Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (19/4)./Antara-M Agung Rajasa
Anies Baswedan meneropong menggunakan tangan usai memberikan hak pilih pada Pemilihan Gubernur di TPS 28 Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (19/4)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA--Merealisasikan program kemudahan pendanaan kepemilikan hunian melalui pembayaran uang muka atau down payment sebesar 0% dianggap jadi tantangan tersulit pasangan Anies-Sandi.

Pengamat Tata Kota Marco Kusumawijaya mengatakan beberapa program yang dicanangkan Anies-Sandi mudah dan sulit direalisasikan. Adapun, merealisasikan program bantuan dana pendidikan dan kesehatan, termasuk kategori mudah.

Sementara, program lain seperti integrasi moda transportasi massal termasuk kategori sulit karena harus menata operasional beberapa jenis moda transportasi umum.

Adapun, program yang cukup populer yakni program DP 0% dianggap paling sulit untuk direalisasikan. Alasannya, harga properti di Ibu Kota naik 18% hingga 20% per tahun. Namun, penghasilan hanya baik 10% hingga 12% per tahun.

"Tantangan berat program DP 0% atau hunian terjangkau, yang paling berat justru yang paling dibutuhkan di Jakarta," ujarnya dalam acara diskusi Rekonsiliasi Jakarta Setelah Pilkada DKI Usai Sindo Trijaya, Sabtu (22/4/2017).

Dengan demikian, sulit bagi warga Ibu Kota juga komuter untuk memiliki hunian di Jakarta. Pasalnya, komuter juga berkontribusi dalam masalah kemacetan di Jakarta karena terdapat sekitar 4 juta orang yang datang dan pulang setiap harinya.

Untuk mengurangi kemacetan, ujar Marco, tak hanya dibutuhkan integrasi moda transportasi publik tapi juga integrasi tata ruang.

"Ada 4 juta yang mondar-mandir ini yang enggak bisa diselesaikan dengan integrasi transportasi tapi juga integrasi tata ruang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper