Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2018, Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Bisa 6%

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Jakarta dapat mencapai 6% dan akan didukung oleh penciptaan lapangan kerja dari segi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Monumen Nasional (Monas) ikon Kota Jakarta. Antara
Monumen Nasional (Monas) ikon Kota Jakarta. Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno optimistis pertumbuhan ekonomi Jakarta dapat mencapai 6% dan akan didukung oleh penciptaan lapangan kerja dari segi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada tahun 2018.

"Data-data terakhir bahwa perekonomian di Jakarta menunjukkan rebound untuk memasuki 2018," ujar Sandiaga di Balai Kota, Senin (18/12/2017).

Menurut Sandiaga penciptaan lapangan kerja dari kegiatan ekonomi akar rumput akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Ibu Kota. Kegiatan pengembangan kewirausahaan bagi pemula bisa menciptakan sebuah gerakan ekonomi dan lapangan kerja.

Anies-Sandi menargetkan DKI akan memiliki setidaknya 40.000 wirausaha setiap tahunnya dan 200.000 wirausaha pada 2022 melalui program One Kecamatan, One Entrepreneurship Centre (OK-Oce).

"Kami terus memantau, kita harapkan juga indeks yang meningkat di pertumbuhan lapangan kerja ini akan diikuti dengan pengurangan kemiskinan dan pengangguran," tuturnya.

Sandiaga sebelumnya sempat menargetkan pengetasan kemiskinan di DKI Jakarta diharapkan dapat mengurangi jumlah penduduk miskin sebesar 1% menjadi 2,7% pada 2022.

Dia menghimbau agar perusahaan menengah dan perusahaan besar tidak perlu khawatir untuk berinvestasi di Jakarta jelang tahun politik 2019.

"[Saya himbau] untuk fokus tetap berinvestasi karena sudah terbukti tahun politik atau kegiatan poltik tidak berdampak negatif terhadap pertumbuhan bisnis. Tidak menambah ketidakpastian," ujar Sandiaga.

Untuk membuktikan kinerja tersebut, Sandiaga mengklaim bahwa sejak dirinya dan Anies dilantik, IHSG di Bursa Efek Indonesia menunjukkan kinerja yang sangat baik. Hal ini merupakan bukti bahwa investor menilai pertumbuhan ekonomi di DKI bahkan Indonesia cukup solid.

"Dan seperti kami prediksi di awal, setelah pemilihan kemarin bahwa indeks akan menembus angka psikologis 6.100, bisa tercapai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper