Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NATAL & TAHUN BARU 2018: Harga Sejumlah Sembako di Tangsel Melonjak

Harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Pasar Ciputat dan Cimanggis, Tangerang Selatan, melonjak cukup tinggi mencapai lebih dari 50% menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2018.
Susana di pasar tradisional di Jakarta./ JIBI-Abdullah Azzam
Susana di pasar tradisional di Jakarta./ JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, TANGSEL - Harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Pasar Ciputat dan Cimanggis, Tangerang Selatan, melonjak cukup tinggi mencapai lebih dari 50% menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2018.

Di antara komoditas yang harganya sekarang naik adalah cabai  merah dari Rp29.500 per kg naik 69% menjadi Rp50.000 per kg, dan harga bawang merah naik 8,86% dari Rp39.500 menjadi Rp43.000 per kg.  

Selanjutnya harga telur ayam sekarang Rp28.000 per kg naik sekitar 27% dari sebelumnya Rp22.000, daging ayam Rp35.000 per kg naik 6% dari Rp33.000, dan harga tomat Rp12.000 per kg naik 41% dari sebelumnya Rp8.500 per kg.

Sumiyati, pedagang Pasar Ciputat, mengatakan kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok itu terjadi di hampir seluruh pasar tradisional di Tangsel karena dipicu meningkatnya permintaan pasar menjelang hari raya Natal dan Tahu Baru.    

“Kami menentukan harga itu mengikuti harga di pasar induk, misalnya Pasar Induk Keramat Jati. Kalau harga di pasar induk naik, mau tidak mau, kami juga terpaksa ikut menaikkan harga jual,” katanya, Minggu (24/12/2017).

Dia menjelaskan pedagang eceran akan menaikkan harga sembako atau tidak menaikkan itu tergantung pada penetapan harga di tingkat grosir yakni di pasar induk, seperti Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, tempat pedagang kulakan.

Adapun para pedagang grosir di pasar induk, lanjutnya, menaikkan harga dagangan yang dijual dengan alasan adanya peningkatan permintaan pasar pada menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2018.

Sulaeman, warga Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan seharusnya pemerintah mematok harga barang kebutuhan pokok agar tidak selalu naik tinggi menjelang hari raya keagamaan, baik Idul Fitri maupun Natal dan Tahun Baru.

“Setiap kali menjelang hari raya keagamaan, baik hari raya Idul Fitri maupun Natal dan Tahun Baru selalu saja harga barang-barang itu naik. Bahkan sering kali, kenaikannya di luar kewajaran, Ini seharusnya tidak boleh terjadi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper