Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR JAKARTA: Ini Keluhan Warga Kampung Pulo

Warga Kelurahan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur menyampaikan keluhannya terhadap Pemprov DKI lantaran penanganan banjir lama dan pompa air tidak berfungsi.
Warga Kelurahan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai membersihkan rumah mereka dari bekas banjir pada Sabtu (10/2/2018)/Antara
Warga Kelurahan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai membersihkan rumah mereka dari bekas banjir pada Sabtu (10/2/2018)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Warga Kelurahan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur menyampaikan keluhannya terhadap Pemprov DKI lantaran penanganan banjir lama dan pompa air tidak berfungsi.

Mereka meminta rumah-rumah pompa air di kawasan tersebut diperbaiki untuk mengantisipasi banjir susulan yang mungkin terjadi akibat luapan Kali Ciliwung.

"Memang banjir besar itu datangnya setiap lima tahun sekali, tetapi kemarin penanganannya cukup lama karena pompa air tidak berfungsi," ujar Ketua RT 05 RW 03 Kelurahan Kampung Pulo, Adang Zainudin, di Jakarta, Sabtu (10/2/2018).

Adang mengaku sudah mengadukan kerusakan pompa air ke kelurahan, tetapi pihak kelurahan menyatakan perbaikan adalah wewenang perusahaan yang membangun rumah pompa pada saat normalisasi Kali Ciliwung di Kampung Pulo pada tahun 2015.

"Pompa ini katanya otomatis, jadi tidak perlu pakai operator, tetapi nyatanya tidak berfungsi dan sampai sekarang belum ada yang memperbaiki," tutur dia.

Untungnya, Adang melanjutkan, Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur telah mengoperasikan tiga mobil pompa untuk membantu agar air genangan banjir cepat surut.

Saat ini warga Kampung Pulo masih sibuk berbenah dan membersihkan rumah mereka setelah dilanda banjir pada Senin (5/2) malam. Air banjir yang disebut-sebut mencapai ketinggian tiga meter, tidak membuat warga Kampung Pulo mengungsi dari rumah-rumah mereka.

Dari pantauan Antara di lokasi, beberapa warga tampak memilah baju dan perabot rumah tangga yang sebelumnya tertimbun air dan lumpur.

"Selain makanan, susu bayi, dan pakaian, kita sekarang juga sangat membutuhkan alat kebersihan," kata Adang.

Upaya pembersihan di rumah-rumah warga diperkirakan akan berlangsung selama dua minggu, hingga warga bisa kembali beraktivitas normal.

Sejauh ini sampah dan lumpur yang dibersihkan dari Kali Ciliwung di kawasan Kampung Pulo telah mencapai 3.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper