Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASIAN GAMES 2018: Kejar Durasi Waktu Tempuh 34 Menit, Pemprov DKI Masih Cari Solusi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan berbagai opsi untuk mempercepat jarak tempuh atlet dari penginapan ke tempat pertandingan Asian Games 2018.
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor Velodrome-Kelapa Gading di Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (16/1). Pembangunan infrastruktur LRT di kawasan itu terus dikebut dan diharapkan bisa beroperasi pada Agustus 2018 untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor Velodrome-Kelapa Gading di Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (16/1). Pembangunan infrastruktur LRT di kawasan itu terus dikebut dan diharapkan bisa beroperasi pada Agustus 2018 untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan berbagai opsi untuk mempercepat jarak tempuh atlet dari penginapan ke tempat pertandingan Asian Games 2018.

Seperti diketahui, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla menyarankan agar jarak tempuk atlet ke venue Asian Games harus dipersingkat menjadi  34 menit dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai 60 menit.Untuk itu, Pemprov DKI dan para pemangku kepentingan lain menjajal berbagai opsi untuk mempersingkat waktu tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ini sedang mempersiapkan beberapa kemungkinan untuk bisa mempersingkat jarak tempuh. Caranya, rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di tol dalam kota maupun di jalan raya. Selain itu, pengendalian kendaraan yang masuk ke dalam jalur menuju arah venue Asian Games. Kemacetan yang kerap terjadi di arah lingkungan kerja dan sekolah juga akan diperhatikan secara ketat agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Kita sedang mematangkan sampai betul-betul skenarionya lengkap. Jadi, saat ini, masih dibuat opsi rekayasa. Kemudian [bila sudah matang] akan kita umumkan," kata Anies, Senin (19/2/2018).

Menurutnya, beberapa eksperimen ini telah berjalan hingga saat ini untuk menentukan opsi mana yang paling optimal ketika event Asian Games ini berlangsung pada pertengahan Agustus tahun ini.

Dia menghitung bila Asian Games berdurasi tersebut berlangsung selama 14 hari, dalam rentan dua pekan tersebut ada sebanyak 9 hari jam kerja dan 5 hari libur. Dengan demikian, Pemprov DKI akan memperhitungkan berbagai skema untuk mengakali selama 9 hari jam kerja tersebut. "Tujuan utamanya adalah memastikan target waktu tempuh sesuai [dengan] yang diharuskan tercapai," ujarnya.

Selain itu, Anies mengakuai Pemprov DKI sedang menggodok kebijakan mengenai meliburkan sekolah yang berada di sekitar jalur tempuh acara Asian Games ini. Sebagai ganti libur tersebut siswa diwajibkan untuk mendapat pelajaran di luar sekolah seperti pekerjaan rumah.

"Kemungkiman siswa sekolah akan belajar di rumah atau ditukar hari libur," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper