Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Bekisting Pierhead' Becakayu Roboh, Begini Komentar Anies

Insiden jatuhnya 'bekisting pierhead' Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Selasa (20/2/2018) mengakibatkan 7 orang mengalami luka-luka.
Warga mengamati tim Labfor Bareskrim Pori melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca robohnya tiang pancang pada proyek kontruksi pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan D I Panjaitan, Jakarta, Selasa (20/2). Tiang pancang pada proyek kontruksi pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang roboh pada Selasa (20/2) sekitar pukul 03.00 WIB itu menyebabkan tujuh pekerja dari proyek tersebut terluka. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Warga mengamati tim Labfor Bareskrim Pori melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca robohnya tiang pancang pada proyek kontruksi pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan D I Panjaitan, Jakarta, Selasa (20/2). Tiang pancang pada proyek kontruksi pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang roboh pada Selasa (20/2) sekitar pukul 03.00 WIB itu menyebabkan tujuh pekerja dari proyek tersebut terluka. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Insiden jatuhnya 'bekisting pierhead'  Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Selasa (20/2/2018) mengakibatkan 7 orang mengalami luka-luka.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Nanti kita lihat. Kalau itu proyek kami, langsung (ditinjau). Kalau informasi sudah dapat, sekarang kami tunggu dulu," kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa (20/2/2018).

Dia menuturkan telah menggelar rapat khusus dengan asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan dan pihak-pihak yang terkait dengan proyek infrastruktur di Jakarta. Dalam rapat tersebut, lanjutnya, Anies membicarakan mekanisme pengawasan, terkait peraturan-peraturan yang dikelola oleh Kementerian PUPR dan Pemprov DKI.

"Evaluasi belum ada. Kami akan kaji dulu mana yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan Pemprov DKI," imbuhnya.

Seperti diketahui, Tol Becakayu merupakan satu dari belasan ruas tol yang dikerjakan oleh Waskita. Adapun proyek Tol Becakayu dikerjakan Waskita sejak tahun 2014 dengan panjang ruas 11 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper