Bisnis.com, JAKARTA – PT Mass Rapid Transit Jakarta mulai mempersiapkan pembangunan koridor I fase II rute Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan trase untuk fase II telah ditetapkan berdasarkan studi konsultan basic engineering detail (BED).
"Stasiun yang sudah ditentukan, yaitu Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota Tua, serta Depo Kampung Bandan," katanya di acara Forum Jurnalis dan Blogger di Jakarta pada Selasa (27/2/2018).
Menurutnya, pada Desember 2017 telah dilaksanakan tanda tangan kontrak dengan konsultan BED. Berdasarkan hasil kajian, terdapat beberapa penyesuaian lokasi stasiun.
Perubahan tersebut terjadi pada sebagian besar stasiun. Posisi stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar yang tadinya berada di bawah sungai digeser menjadi ke bawah Jalan Gajah Mada.
"Ini dilakukan untuk memudahkan konstruksi sehingga tidak diperlukan pengalihan sungai," imbuhnya.
Penyesuaian tersebut juga diterapkan untuk stasiun Glodok. William menambahkan terjadi pergeseran ke arah selatan akibat berubahnya posisi Stasiun Kota.
Terakhir, Stasiun Kota yang awalnya terletak di antaran stasiun kereta api dan Gedung BNI dipindahkan ke Jalan Pintu Besar atau di bawah median jalan demi memudahkan konstruksi dan meminimalisasi dampak sosial.
"Lokasi stasiun Sarinah, Monas, dan depo Kampung Bandan tidak ada perubahan," jelasnya.
Izin prinsip trase MRT fase II telah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada 13 Oktober 2017.
Trase ini berdasarkan feasibility studies 2013. Panjang jalur fase II 7,8 meter. Stasiun dan depo akan dibangun di atas tanah (at grade) berlokasi di Kampung Bandan, Jakarta Utara. Sementara itu, tujuh stasiun sisanya di bangun di bawah tanah (underground).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
