TEMPO.CO, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi damai terkait kartun diduga Rizieq Shihab di gedung Tempo, Palmerah Barat pada Jumat, 16 Maret 2018.
Dalam aksi damai ini, FPI ingin secara langsung bertemu dengan para pimpinan Tempo, termasuk pimpinan redaksi Tempo.
Menurut perwakilan Lembaga Dakwah FPI, Novel Bamukmin, aksi ini dilakukan karena FPI tidak terima Tempo membuat kartun yang menggambarkan seorang pria berjubah putih yang duduk di depan seorang wanita dalam majalah Tempo edisi 26 Februari 2018.
Novel mempersepsikan pria tersebut sebagai pemimpin FPI, Rizieq Shihab.
Kepala Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis, Kamis (15/3/2018) mengaku sudah mendengar rencana Front Pembela Islam atau FPI berunjuk rasa di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018.
Baca Juga
"Sudah dengar saya," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis sore, 15 Maret 2018, ihwal rencana aksi demonstrasi FPI tersebut.
Sementara menurut juru bicara FPI, Novel Bamukmin, aksi damai tersebut dilakukan karena FPI tidak terima Tempo membuat kartun yang menggambarkan seorang pria berjubah putih tengah duduk di depan seorang wanita, yang dimuat di majalah Tempo edisi 26 Februari 2018.
"Sebelum berangkat menuju Tempo, massa aksi akan berkumpul di Masjid Al-Ishlah, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Aksi damai dilakukan seusai salat Jumat," ujar Novel, Kamis, 15 Maret 2018.
Dalam aksi damai tersebut, FPI akan meminta agar majalah Tempo segera menghentikan atau mengklarifikasi gambar kartun tersebut. "Serta melakukan permohonan maaf dengan apa yang dimaksud dengan gambar kartun itu," ucap Novel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel