Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muara Angke Sudah Mulai Bersih dari Sampah

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan kawasan konservasi bakau atau mangrove Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara sudah mulai bersih dari tumpukan sampah.
Tumpukan sampah di Teluk Jarta, Kepulauan Seribu/Antara
Tumpukan sampah di Teluk Jarta, Kepulauan Seribu/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan kawasan konservasi bakau atau mangrove Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara sudah mulai bersih dari tumpukan sampah.

"Sekarang ini, kondisi di kawasan konservasi mangrove Kali Adem, Muara Angke itu sudah mulai bersih dari sampah. Pelan-pelan, tidak ada lagi sampah yang menutupi kawasan itu," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman di Jakarta, Kamis.

Meskipun demikian, menurut dia, diperkirakan masih ada puluhan ton sampah di kawasan tersebut yang masih harus dibersihkan dan diangkut. Oleh karena itu, pihaknya pun menyatakan masih terus membersihkan sampah-sampah yang ada di kawasan itu.

"Memang kondisinya sudah mulai tidak lagi tertutup sampah, tapi kami perkirakan masih ada banyak sampah di kawasan konservasi itu. Maka dari itu, proses pembersihan dan pengangkutan sampah masih terus kami lakukan," ujar Yusen.

Lebih lanjut, dia menuturkan sejak dilakukannya proses pembersihan pada hari pertama, yakni Sabtu (17/3) hingga Rabu (21/3) kemarin, total sampah yang telah diangkut secara keseluruhan mencapai 100 ton.

"Terhitung sejak Sabtu (17/3) sampai Rabu (21/3) sore kemarin, total sampah yang sudah kami angkut dari kawasan konservasi bakau itu mencapai 100 ton. Sampai dengan hari ini, sampah-sampah juga masih terus dibersihkan," tutur Yusen.

Sementara itu, dia mengungkapkan pihaknya menargetkan proses pembersihan sekaligus pengangkutan sampah di kawasan konservasi bakau Kali Adem itu dapat diselesaikan sebelum akhir pekan ini.

"Kami berupaya mempercepat pembersihan dan pengangkutan sampah di kawasan itu. Kami targetkan kawasan itu sudah bersih sebelum akhir pekan ini, sehingga bisa segera dilakukan penanaman bibit-bibit pohon mangrove," ungkap Yusen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper