Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT DKI Bakal Terintegrasi dengan Transjakarta Koridor Empat

Kereta rel ringan atau light rail transit, LRT, milik Pemprov DKI Jakarta akan terintegrasi dengan moda transportasi publik, termasuk Transjakarta.
Penampakan Kereta LRT DKI yang masih terbungkus plastik./Bisnis-Feni Freycinetia
Penampakan Kereta LRT DKI yang masih terbungkus plastik./Bisnis-Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA--Kereta rel ringan atau light rail transit, LRT, milik Pemprov DKI Jakarta akan terintegrasi dengan moda transportasi publik, termasuk Transjakarta.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan jalur LRT Velodrome -- Kelapa Gading akan terintegrasi dengan Transjakarta koridor empat rute Dukuh Atas-Pulo Gadung.

"Posisi halte Transjakarta koridor empat berada di depan Arion Mall. Kami akan membangun jalur agar warga yang ingin pindah moda dari LRT ke Transjakarta tak perlu keluar lagi," katanya, Minggu (15/4/2018).

Dia menuturkan jarak tempuh dari stasiun LRT Kelapa Gading menuju stasiun Velodrome, Rawamangun berkisar enam kilometer. Jakpro berencana membangun plaza atau taman di sekitar Velodrome.

Selain untuk elemen percantikan, Satya mengatakan plaza tersebut dapat dimanfaatkan sebagai area interkoneksi menuju halte Transjakarta.

Meski demikian, dia belum bisa mengestimasi harga tiket untuk LRT DKI. Pasalnya, untuk tahap awal armada dan jalur LRT Velodrome -- Kelapa Gading akan difokuskan untuk perhelatan Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

"Setelah perhelatan itu berakhir, tiket LRT akan terintegrasi dengan tiket Transjakarta menggunakan skema One Karcis One Trip [OK-Otrip]," ucapnya.

Proyek pembangunan LRT Jakarta fase I oleh PT Jakpro (BUMD) terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur hingga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Proyek ini ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games dimulai pada Agustus 2018. Kehadiran LRT Jakarta diharapkan juga dapat meningkatkan cakupan kapasitas sistem pelayanan transportasi publik serta menggerakan perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper