Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Sky Bridge Tanah Abang Diluncurkan, Jalan Jatibaru Raya Belum Tentu Dibuka

Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan opsi tersebut belum tentu terjadi. Meskipun Ombudsman Republik Indonesia dan Dirlantas Polda Metro Jaya telah meminta pemerintah membuka jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Mobil angkutan umum diparkir menutup jalan Jatibaru, Tanah Abang, sebagai bentuk protes terkait kebijakan Pemprov DKI yang menutup jalan untuk kendaraan di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (29/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Mobil angkutan umum diparkir menutup jalan Jatibaru, Tanah Abang, sebagai bentuk protes terkait kebijakan Pemprov DKI yang menutup jalan untuk kendaraan di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (29/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI siap mengeksekusi kebijakan penataan kawasan Tanah Abang tahap II. Salah satu caranya yaitu membangun jembatan atau sky bridge yang akan menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang.

Jika sky bridge tersebut dibangun, apakah Pemprov DKI akan membuka kembali Jalan Jatibaru Raya untuk kendaraan?

Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan opsi tersebut belum tentu terjadi. Meskipun Ombudsman Republik Indonesia dan Dirlantas Polda Metro Jaya telah meminta pemerintah membuka jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

"Nanti tergantung desainnya. Kalau kontraktor bisa mendesain aman begitu artinya bisa dilewati, sementara atasnya dibangun [sky bridge]," katanya, Kamis (26/4/2018).

Dia menuturkan pembangunan infrastruktur, termasuk sky bridge di Tanah Abang, harus mengedepankan unsur keselamatan masyarakat dan para pekerja.

"Jangan dipaksakan dibuka, terus nanti malah ada yang ketiban [material] saat pembangunan," ucapnya.

Sandi memaparkan anggaran yang disiapkan pemerintah untuk membangun jembatan itu berkisar Rp50 miliar. Sky bridge tersebut akan membentang di atas Jalan Jatibaru sehingga menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Blok G. Adapun, panjang jembatan diperkirakan mencapai 350 meter.

Selain digunakan untuk pejalan kaki atau pengguna Kereta Commuter Line menyebrang, sky bridge tersebut bisa dimanfaatkan untuk menampung para pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang.

"Sekarang visualisasinya sudah selesai dan akan dipresentasikan ke Pak Anies. Kalau beliau sepakat dan berkenan, kami akan carikan modelnya. Kami ingin launching sebelum Ramadan," jelas Sandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper