Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Insiden Sembako di Monas, Keluarga Korban Melapor ke Bareskrim dan DPR

Keluarga bocah yang tewas saat acara pembagian sembako oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI) di lapangan Monas berencana mengadu ke pimpinan DPR RI di Senayan, Jakarta.
Sejumlah warga berdesakan untuk mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4). Acara Untukmu Indonesia diisi dengan pembagian sembako gratis, sunatan gratis serta pertunjukan seni budaya./Antara
Sejumlah warga berdesakan untuk mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4). Acara Untukmu Indonesia diisi dengan pembagian sembako gratis, sunatan gratis serta pertunjukan seni budaya./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga bocah yang tewas saat acara pembagian sembako oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI) di lapangan Monas berencana mengadu ke pimpinan DPR RI di Senayan, Jakarta.

"Kami minta dukungan dari pimpinan DPR agar ikut membantu perkara ini biar sesuai prosedur," kata kata Muhammad Fayyadh, kuasa hukum Komariyah, orangtua almarhum Muhamad Rizki Syahputra di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2018).

Komariyah adalah ibunda dari Muhamad Rizki Syahputra, bocah 10 tahun, yang meninggal setelah acara bagi-bagi sembako bertajuk Untukmu Indonesia di Monas, Sabtu (28/4/2018).

Perempuan 49 tahun yang tingga di Pademangan Barat, Jakarta Utara, itu melaporkan kasus tersebut ke polisi atas dugaan kelalaian.

Hiburan dan pembagian sembako tersebut diadakan oleh panitia Forum Untukmu Indonesia di Monas. Karena ramainya peserta yang mengantre untuk mendapatkan sembako dan makanan gratis, nyawa dua orang anak pun melayang.

Saat itu, Rizki terinjak-injak saat mengantre makanan. Meski sempat keluar dari antrean, Ia lalu muntah dan kejang-kejang hingga meninggal keesokan harinya. Sedangkan Mahesa Junaedi, 12 tahun, diduga meninggal akibat dehidrasi karena panasnya kondisi di lapangan saat itu.

Fayyadh membantah permintaan dukungan ke pimpinan DPR bertujuan politis atau untuk mencari backing-an. Keluarga korban, kata dia, hanya ingin perkara ini berjalan lancar tanpa ada intervensi.

Robi, anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan Pademangan, Jakarta Utara, ikut hadir di Gedung Bareskrim menemani Komariyah. "Nanti ke Senayan," kata Robi.

Ia mengutarakan salah satu pimpinan DPR yang akan disambangi untuk mengadukan insiden di Monas itu adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper